SOLOPOS.COM - Piala Wahana Tata Nugraha (JIBI/Solopos/Antara)

 Wahana Tata Nugraha diberikan untuk daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim penilai penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 meminta Pemkab Karanganyar membenahi kondisi jalan di wilayah setempat. Salah satunya menyediakan fasilitas pejalan kaki yang kini belum terpenuhi maksimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Tim Penilai Penghargaan WTN 2015 Kabupaten Karanganyar Tingkat Nasional, Firdaus Rasyad, mengatakan secara keseluruhan kondisi jalan di Karanganyar sudah bagus.

Namun, kata dia, ada beberapa hal yang harus segera dibenahi, di antaranya masih ditemukannya lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di jalur pejalan kaki.

“Hal itu dapat merampas fasilitas pejalan kaki. Kami berharap segera dilakukan penertiban,” kata dia saat menyampaikan paparan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (20/5/2015).

Selain itu, lanjut Firdaus, pihaknya menemukan jalur pejalan kaki di lingkungan Jl. Kapten Mulyadi, digunakan untuk lahan parkir.

“Di Jl. Lawu ada sebagian yang terlalu tinggi [jalur pejalan kaki], sehingga sulit dijangkau difabel. Di jalur tersebut ada pula yang rusak. Bahkan di Jl. R.M. Said, ada sebagian yang tidak memiliki trotoar,” kata dia.

Menurutnya, untuk kenyamanan pengguna jalan, setiap jalur harus dilengkapi trotoar.

Berdasarkan pantauan , salah satu ruas jalan yang belum memiliki trotoar adalah di Jl. Kapten Mulyadi.

Terkait hal itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan saat ini pemkab telah mengalokaskan anggaran di APBD untuk penataan jalan.

“Kami sudah rencanakan penataan trototar di tengah kota. Anggarannya sekitar Rp6 miliar,” kata dia saat memberikan paparan di hadapat tim penilai penghargaan WTN, Rabu.

Juliyatmono mengatakan saat ini pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada para PKL, agar tidak berjualan di trotoar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya