SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan waterboom yang ada di dalam Madiun Umbul Square, Selasa (14/4/2020). (Istimewa/Afri Handoko)

Solopos.com, MADIUN -- Sudah sekitar sebulan Umbul Square di Kabupaten Madiun, Jawa Timur,  ditutup sementara karena pandemi virus corona atau Covid-19. Kondisi ini justru berdampak positif pada kondisi sebagian besar satwa koleksi objek wisata tersebut.

Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, mengatakan penutupan tempat wisata ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan yang berpotensi bisa menjadi sarana penyebaran virus corona. Selain itu ada juga instruksi dari Bupati Madiun, Ahmad Dawami, agar semua objek wisata ditutup sementara selama wabah corona.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Arif menjelaskan selama objek wisata yang juga jadi lembaga observasi ini ditutup, ratusan satwa di sana terpantau kondisinya semakin membaik seperti lebih bugar dan gemuk.

Wali Kota Kediri Bagi-Bagi APD Dari Gaji Pribadi

Ekspedisi Mudik 2024

"Hari libur ini justru menguntungkan para satwa. Satwa bisa istirahat dengan maksimal. Karena selama ini kan para satwa nyaris tidak ada henti karena setiap hari dikunjungi wisatawan," kata Afri saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (14/4/2020).

Dia menuturkan saat ini para hewan pun terlihat lebih bugar dan hewan yang berbulu lebih mengkilap. Kondisi seperti ini karena para hewan memiliki waktu yang cukup banyak untuk beristirahat.

"Bahkan ada satwa kami yang melahirkan dengan selamat tanpa kendala, yaitu seekor kijang melahirkan anakan dengan selamat," ujarnya.

Berbagai jenis burung kicau juga suaranya lebih nyaring dan lebih atraktif. Seolah para satwa ini mendapatkan habitat baru yang nyaman dan tanpa ada gangguan. Terlebih kondisi umbul sangat rindang.

Pasien Positif Covid-19 Sidoarjo Terus Bertambah, Warga Dinilai Tak Disiplin Jaga Jarak

Perawatan Wahana

Meski tempat wisata ini tutup bagi umum, kata dia, tetapi para karyawan bekerja seperti biasa merawat ratusan satwa. Selain itu juga mereka melakukan perawatan seluruh wahana di taman wisata yang terletak di Kecamatan Dolopo itu. Beberapa wahana itu antara lain waterboom, bianglala, komedi putar, dan kora-kora.

"Wahana permain setiap hari harus dirawat dan dipanasi. Kalau tidak dirawat rutin takutnya saat nanti beroperasi bisa rusak," ujarnya.

Untuk melakukan perawatan itu, Umbul Square menggunakan dana operasional cadangan. Hal ini karena selama pandemi masih berlangsung, tempat wisata ini tidak memiliki pemasukan apa pun. Padahal kebutuhan perawatan setiap hari cukup tinggi. Untuk kebutuhan pangan satwa saja pengelola harus memgeluarkan dana sekitar Rp50 juta per bulan. Ini belum biaya perawatan lain.

Situs Satgas Covid-19 Malang Dibajak, Tampilkan Gambar DJ Seksi

"Kami berharap semoga wabah ini segera berlalu. Karena akibat wabah ini, sektor pariwisata sangat terpukul karena kami tidak bisa beroperasi. Padahal pendapatannya dari pengunjung," ujar Afri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya