SOLOPOS.COM - Pertunjukan kolaborasi wayang dan hadrah memeriahkan puncak perayaan milad ke-20 Ponpes Al Hikam, Banyudono, Boyolali, Boyolali di ponpes setempat, Selasa (6/6/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kolaborasi wayang dan hadrah memeriahkan puncak perayaan tasyakur milad ke-20 Yayasan Pondok Pesantren atau Ponpes Terpadu Al Hikam Banyudono, Boyolali, Selasa (6/6/2023).

Kolaborasi hadrah dan wayang itu menghibur para tamu undangan yang datang. Ada dua dalang dalam penampilan itu. Salah satu dalangnya adalah siswa kelas I A SDIT Al Hikam Banyudono, Wisanggeni Cahyo Kusumo. Ia didampingi sang ayah yang juga seorang dalang, Ki Agung Pengging.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Musik hadrah berpadu dengan gamelan mengiringi Wisang dan Ki Agung Pengging memainkan wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci. Semua bertepuk tangan saat penampilan selesai.

Sebelum kegiatan puncak, ada serangkaian acara milad ke-20 Ponpes Al Hikam Banyudono, Boyolali, telah dilaksanakan sejak Maret 2023. Rangkaian acaranya terdiri dari fun games, donor darah, jalan sehat, bakti sosial untuk masyarakat sekitar pondok, takjil on the road.

Kemudian santunan dan buka puasa bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), bazar dan gelar karya anak, Al Hikam Berselawat, serta puncak resepsi disertai doa bersama.

Kabag Kesra Setda Boyolali, Binasih, yang hadir mewakili Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengucapkan selamat milad ke-20 bagi Yayasan Ponpes Al Hikam Banyudono. Ia berharap di usia ke-20, Ponpes Al Hikam dapat tumbuh maju dan berkembang serta terus berkontribusi secara nyata dalam kemajuan Boyolali.

Binasih berharap Ponpes Al Hikam tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, tetapi juga dapat menciptakan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT, beramal saleh, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas, berwiraswasta dan cinta tanah air.

“Sehingga kelak santri-santri yang ada di sini benar-benar menjadi manusia yang cerdas secara moral dan hebat secara spiritual,” kata dia.

Sejarah Yayasan Ponpes Al Hikam Banyudono

Sementara itu, dijelaskan dalam acara itu, Yayasan Ponpes Al Hikam dibangun sejak 6 Juni 2003. Ide awalnya dari pendiri Al Hikam, mendiang H Ahmad Soetantyo dan istri, Min Handayani, saat berjalan-jalan dan mengamati areal persawahan di Dukuh Sorowaden, Desa/Kecamatan Banyudono.

Lalu keduanya tertarik membeli lahan persawahan di daerah tersebut. Dalam interaksinya bersama beberapa tokoh agama Kota Solo dan wilayah Banyudono membuat mereka memiliki ide untuk membangun pondok pesantren.

Selang dua tahun dari ide tersebut serta mempertimbangankan masukan berbagai pihak, akhirnya didirikanlah Yayasan Ponpes Terpadu Al Hikam pada 2023. Biaya pendirian yayasan dan lahan untuk kegiatan ponpes disediakan mendiang H Ahmad Soetantyo bersama istri, Hj Min Handayani.

Ditemui seusai acara, pendiri sekaligus pembina Yayasan Ponpes Al Hikam, Min Handayani, mengungkapkan saat ini telah ada sekitar 350 santri yang menimba ilmu di Ponpes Al Hikam Banyudono, Boyolali, yang tahun ini merayakan milad ke-20.

Kemudian, ada 1.000-an murid yang belajar dari PAUD, TKIT, SDIT, SMPIT, MTs Terpadu, dan MA Terpadu. Selain itu, ada beberapa anak yang masuk dalam LKSA Al Hikam.

“Tahun ini MA Terpadu baru memasukkan untuk satu kelas. Nantinya kami juga akan membangun SMA juga. Terus ini yang baru adalah ada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah [KSPPS] Al Hikam Mandiri Utama,” kata dia.

Ia mengungkapkan Yayasan Ponpes Al Hikam terus berbenah untuk memberikan pendidikan terbaik. Lapangan Al Hikam, jelas Min, rencananya dibangun SMA Al Hikam.

Min Handayani berharap dengan sekolah yang terintegrasi dari PAUD hingga MA nantinya dapat mempermudah belajar santri dan siswa sehingga tak perlu mencari sekolah di luar Al Hikam. Sementara itu, cucu pendiri Yayasan Ponpes Al Hikam yang juga mantan pembalap Formula One (F1), Rio Haryanto, merasa bersyukur karena Ponpes Al Hikam semakin maju.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pembina, pengurus, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kemajuan Ponpes Al Hikam Boyolali yang tahun ini merayakan milad ke-20. “Sekarang ini muridnya sudah mencapai 1.000-an, saya sangat kagum dengan perkembangannya. Saya ingat sekitar delapan tahun lalu muridnya baru 300-an,” jelasnya.

Ia berharap Yayasan Ponpes Al Hikam bisa lebih maju, sukses, dan terus berkembang. Bahkan, nantinya tidak hanya mengakomodasi siswa atau santri sampai tingkat SMA sederajat akan tetapi hingga perguruan tinggi.

“Kami upayakan untuk jenjangnya, sekarang ini kan hanya sampai di SMA, jadi mudah-mudahan bisa sampai ke universitas dan bisa lebih besar serta berkembang lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya