Solopos.com, SOLO — Dua produk khas Indonesia bakal disiapkan menjadi materi workshop pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G20, akhir Maret ini, di Solo.
Kedua materi tersebut adalah batik dan wayang. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian (Diskop UMKM dan Perin) Kota Solo, Wahyu Kristina, mengaku disodori banyak produk UKM untuk materi workshop Presidensi G20 akhir Maret ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun berdasarkan kesepakatan akhir, batik dan wayang menjadi pilihan utama. Sedangkan alternatifnya adalah kerajinan belangkon dan kain lukis.
Baca Juga: Gibran Pilih Batik dan Jam Tangan Kayu untuk Merchandise G20 di Solo
“Selain sebagai warisan dunia, dua produk itu memiliki nilai yang tinggi karena prosesnya yang rumit dan butuh kejelian. Wayang itu nanti prosesnya tatah atau sungging. Kami ingin menunjukkan bahwa proses membatik itu butuh proses tak singkat dan detail, khususnya motif Solo. Workshop digelar di De Tjolomadoe,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (6/3/2022).
Kegiatan yang menjadi rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Solo itu sebagian lainnya berlangsung di Hotel Alila. Di lokasi itu akan ada pameran sejumlah produk UMKM yang saat ini masih dalam tahapan kurasi oleh panitia.
Baca Juga: Jadi Ajang Transformasi Ekonomi, Ini Isu-Isu Penting yang Dibahas G20
City Tour
Jumlahnya pun belum diputuskan mengingat lokasi yang terbatas dan kewajiban menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan seluruh sarana prasarana penyelenggaraan event tersebut sudah siap.
“Pertemuan pertama digelar pada 29-31 Maret 2022 di Hotel Alila, sedangkan pertemuan kedua pada 6-9 Juni mendatang,” jelasnya kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga: Luncurkan G20 Studies Center, Begini Harapan Airlangga Hartarto
Selain membahas perdagangan, investasi, dan industri, delegasi pertemuan G20 di Solo juga akan dijamu dengan city tour. Delegasi akan diajak berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi dan mengikuti royal dinner di Pura Mangkunegaran Solo.
Delegasi yang datang ke Solo tak hanya berasal dari anggota G20, tapi juga 11 negara undangan, termasuk, Swiss, Belanda, Selandia Baru, Spanyol, Singapura, dan Kamboja sebagai Ketua ASEAN. Kemudian juga beberapa negara dari negara berkembang dan negara least developed countries (LDC).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
