SOLOPOS.COM - Calon Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. (Instagram/@adityahalindra)

Solopos.com, TUBAN -- Nama Aditya Halindra Faridzky, mendadak jadi topik pembicaraan hangat. Di usianya yang masih 28 tahun, ia berpeluang besar menduduki kursi Bupati Tuban, Jawa Timur, periode 2021-2026.

Bepasangan dengan Riyadi yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati, pria yang akrab disapa Lindra ini unggul sementara dengan 60% suara dari 79,4% suara yang masuk KPU Tuban. Calon lainnya adalah  Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar (23,9%) dan Setiajit- Armaya Mangkunegara (16,1%).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika menilik latar belakang keluarganya, publik tak akan terlalu kaget dengan pencapaian Lindra, meski juga tak bisa dibilang biasa saja. Lindra yang lahir pada 15 April 1992 itu adalah putra dari Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti. Ia pernah menjabat sejak 2001-2011. Ia adalah wanita pertama yang menjadi bupati di Provinsi Jawa Timur dan Bupati Tuban pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat.

Cium Mesra Patung Soekarno, Wanita Ini Dihujat Netizen

Aditya Halindra Faridzky. (Instagram/@adityahalindra)

Sepak terjang Lindra di dunia politik dimulai saat ia terjun ke Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap Partai Golkar. Kariernya meningkat setelah menjabat Ketua AMPI Kabupaten Tuban. Tahun ini ia dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban hingga periode lima tahun ke depan.

Anggota Termuda DPRD Jatim

Pada Pemilu 2019 lalu ia sempat ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim dan berhasil. Ia bahkan menjadi anggota termuda DPRD Jatim dengan usia 27 tahun. Tak puas hanya duduk sebagai anggota perwakilan rakyat, ia ingin memimpin rakyat, seperti yang pernah ibunya lakukan. Lindra pun mencalonkan diri sebagai cabup Tuban menggandeng politikus senior Partai Demokrat, Riyadi.

10 Berita Terpopuler: Meski Hobi Make Up, Pria Viral Jogja Widodo Redmi Ternyata Bisa Nyopir Truk

Pencalonan Lindra-Riyadi didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera yang ikut jadi pengusung selain Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sementara ini mereka memimpin peroleh suara. Sementara itu, paslon yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Gerindra, PPP, PAN, dan PBB, Setiajit - R.M. Armaya Mangkunegara, berada di posisi paling buncit. Perolehan suara Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar yang hanya diusung PKB justru lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya