Solopos.com, JAKARTA--Seorang wanita punya profesi unik dan bisa raup cuan dari kentut. Kok bisa? Simak kisah uniknya ini.
Wanita yang berhasil raup cuan berkat kentut ini bernama Emma Martin. Emma Martin merupakan ibu dua anak yang berhasil meraup USD4.200 atau sekitar Rp61 juta per bulan dengan menjual video dirinya sedang kentut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mantan agen perjalanan berusia 48 tahun ini menjual videonya di situs online dan mengenakan biaya USD4,99 atau sekitar Rp72.000 untuk satu orang penonton. Emma telah melakukan kegiatannya itu sejak 1999 lalu.
Emma bahkan mengikuti diet khusus yang dirancang sendiri untuk membantunya melakukan pekerjaan eksentriknya agar dia bisa raup cuan dari kentut itu.
"Saya banyak makan salad, asparagus, dan alpukat. Saya juga banyak makan makanan Meksiko," kata Emma, dari Rockhill, South Carolina, Amerika Serikat seperti dikutip dari Daily Mail dan detikcom, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Ketahui Fakta Varian "Eek" dari Jepang yang Bikin Heboh Dunia
Sebelum melakukan pekerjaannya, Emma memastikan tak ada anak-anak dan keluarganya di rumah, karena tak ada satupun dari mereka yang tahu tentang karier uniknya ini. Namun dia mengatakan bahwa suaminya sangat tahu akan pekerjaan yang dia lakukan.
"Suamiku tahu, tapi dia sama sekali tidak suka kentut. Tidak ada orang lain di keluarga saya yang tahu. Saya tidak berpikir mereka akan menyetujui, tapi saya seorang wanita dewasa," paparnya.
Emma mulai tahu bisa raup cuan dari kentut ini saat tahu ada orang yang rela membayar hanya karena memiliki fetish kentut. Awalnya ia tak percaya, namun ternyata dengan hal ini dia bisa meraup keuntungan yang luar biasa.
Baca Juga: Hindari Mengonsumsi Ini Setelah Berolahraga!
"Ketika saya pertama kali mendengar tentang fetish kentut, saya yang 'duh apaan itu? Menjijikkan banget'. Tapi ketika melakoni pekerjaan ini, saya pikir ini lumayan keren," bebernya.
Apa yang dimaksud dengan fetish? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Fetish adalah kondisi ketika seseorang merasakan hasrat seksual pada objek tertentu, misal pakaian, bagian tubuh, dan benda-benda lain. Fetish pada kentut sering disebut eproctophilia.
Dosen di Universitas Nottingham Trent, Mark Griffiths, menulis tentang eproctophilia dalam jurnal Archives of Sexual Behavior.
"Eproctophilia menghabiskan jumlah waktu yang tidak normal untuk memikirkan kentut dan perut kembung dan memiliki dorongan seksual yang intens dan fantasi yang melibatkan kentut dan perut kembung," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
