Wah TPS 08 Gentan Baki Sukoharjo Ada Hiburan Kesenian Reog

Solopos.com, SUKOHARJO-Dua penari singa barong meliuk-liukkan badannya di pinggir Lapangan Desa Gentan, Kecamatan Baki. Mereka menari diiringi alunan gamelan Jawa yang ditabuh beberapa anak-anak. Sementara sejumlah gemblak yang dimainkan anak-anak ikut menari di samping singa barong.

Mereka merupakan anggota kelompok kesenian reog Ponorogo Singo Putih di Desa Gentan, Sukoharjo. Mereka unjuk gigi di depan TPS 08, Desa Gentan, Kecamatan Baki, saat pelaksanaan Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019). Mereka menyambut kedatangan para pemilih yang datang ke lokasi TPS untuk menyalurkan hak pilih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat para pemilih duduk di ruang tunggu, para penari reog Ponorogo itu tetap tampil menghibur mereka. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggandeng kelompok kesenian tradisional untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih. “Para pemilih diharapkan tertarik mendatangi lokasi TPS lantaran ada hiburan kesenian tradisional reog Ponorogo sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat,” kata Ketua KPPS TPS 08, Desa Gentan, Widodo, saat berbincang dengan Solopos, Rabu.

Widodo mengaku ide untuk melibatkan kelompok kesenian reog Ponorogo muncul saat persiapan pendirian TPS. Selama ini, proses pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) tidak pernah melibatkan kesenian tradisional.

Tak hanya pemilih, masyarakat yang belum memiliki hak pilih ikut menonton pertunjukan kesenian tersebut hingga rampung. “Sebagian pemilih merupakan warga perumahan yang berasal dari luar Sukoharjo. Mereka cukup antusias mendatangi lokasi TPS untuk menyalurkan hak pilih,” kata dia

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 08 sebanyak 264 pemilih. Proses pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB dan langsung dilanjutkan dengan proses penghitungan suara. Widodo berharap Pemilu berjalan damai, lancar, dan berkualitas.

Sementara itu, seorang pemilih di TPS 08, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Siti, mengapreasi upaya KPPS dengan menggandeng kelompok kesenian tradisional guna mendongkrak tingkat partisipasi pemilih. Siti bersama anggota keluarganya selalu menggunakan hak pilih saat event demokrasi di Indonesia.
Siti berharap calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) maupun calon legislatif (caleg) terpilih benar-benar menjaga amanah rakyat dengan bekerja profesional dan tidak merugikan masyarakat kecil.

“Siapa pun capres terpilih saya dukung karena pilihan dan kehendak rakyat Indonesia. Para caleg juga begitu harus menunjukkan kinerja saat duduk di parlemen,” kata dia.