SOLOPOS.COM - Kondisi kolam renang Tirtomoyo, Manahan, Banjarsari, Solo, Rabu (3/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kolam renang Tirtomoyo Manahan milik Perumda Air Minum Toya Wening (PDAM) Solo bakal menjadi satu kesatuan destinasi wisata dengan Taman Balekambang. Kolam renang itu akan direvitalisasi dalam satu paket dengan revitalisasi Taman Balekambang.

PDAM Solo akan menyerahkan pengelolaan kolam renang tersebut kepada Pemkot Solo dalam waktu dekat. Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo Agustan menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki kegiatan proyek revitalisasi Taman Balekambang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka menyampaikan revitalisasi sekaligus dengan kolam renang,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (3/8/2022).  Namun Agustan belum mengetahui detail konsep serta linimasa revitalisasi tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Agustan juga belum tahu apakah kolam renang itu akan dibangun berstandar internasional yang memungkinkan untuk tempat kompetisi renang internasional kelak. Menurut Agustan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM, pengelolaan kolam renang Tirtomoyo Manahan akan diserahkan ke Pemkot Solo. 

PDAM mengelola dua kolam renang, yakni Tirtomoyo Manahan dan Tirtomoyo Jebres. “Nanti akan diserahkan keduanya,” tuturnya. Agustan mengatakan jumlah pengunjung kolam renang Tirtomoyo Manahan sudah mencapai 70 persen dari pengunjung normal sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Acara Khusus, Begini Suasana Padusan di Kolam Tirtomoyo Solo

Saat kasus Covid-19 melonjak dua tahun terakhir, jumlah pengunjung kolam renang tersebut anjlok tinggal 25 persen. “Untuk kondisi bangunan berfungsi dengan baik kecuali kolam terjun karena yang main enggak ada,” jelasnya.

Dia mengatakan kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, buka mulai pukul 05.00 WIB. Pengunjung paling banyak pada pukul 06.00 WIB, 07.00 WIB, dan waktu sore.

“Untuk kalangan klub memakai pada malam hari supaya tidak terganggu dengan pengunjung umum,” jelasnya. Terpisah, Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang, Sumeh, menjelaskan Tirtomoyo Manahan menjadi satu kawasan dengan Taman Balekambang.

Baca Juga: Padusan Jelang Ramadan, Tirtomoyo Manahan Solo Buka dengan Pembatasan

Pintu masuk ke taman nantinya juga bisa melalui Tirtomoyo Manahan. “Revitalisasi total terutama pada tembok-temboknya. Namun secara detail saya enggak hafal,” jelasnya.

Sebagai informasi, proses revitalisasi Taman Balekambang berlangsung Agustus 2022 sampai 2024 mendatang. Anggaran untuk pembangunan yang diklaim bakal jadi salah satu yang termewah di Asia Tenggara itu sekitar Rp198 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya