SOLOPOS.COM - Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Bisnis-Wisnu Wage)

Solopos.com, JAKARTA -- Ridwan Kamil adalah sedikit dari banyak kepala daerah, yang bukan merupakan kader partai politik. Gubernur Jawa Barat itu diusung empat parpol, yakni PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, dalam Pilgub Jabar 2018 lalu. Meski demikian, ia bukanlah kader dari empat parpol tersebut.

Namun, status non-kader parpol itu sepertinya tidak akan bertahan selamanya. Ridwan Kamil mengaku sedang mempertimbangkan untuk masuk dalam partai politik. Artinya, ia akan jadi kader parpol. "Saya sedang dalam proses berikhtiar untuk berlabuh pada partai politik," ujar mantan Wali Kota Bandung itu mengakui, dalam acara d'Rofftalk, Selasa (8/6/2021), yang dikutip .

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik. Beberapa di antaranya adalah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY; Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga: Soal Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Tahu Diri, 2 Periode Gubernur Jabar Lebih Realistis

"Saya juga bersilaturahmi dengan Ketum PKS, Surya Paloh [Partai Nasdem]," lanjut Ridwan Kamil.

"Orang seperti saya tahu diri. Yang penting berkomunikasi dengan baik."

Lantas, parpol mana yang akan jadi pelabuhan Ridwan Kamil?

Ia belum bisa memastikan. Sejauh ini ia baru menjalin komunikasi dengan semua parpol sebelum memutuskan untuk bergabung dengan salah satunya.

Capres Potensial

Secara eksplisit ia tak memungkiri jalinan komunikasi itu berkaitan dengan Pilpres 2024. Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh potensial untuk maju sebagai capres maupun cawapres di 2024. Hal ini, salah satunya dikarenakan ia memiliki elektabilitas yang cukup baik.

Baca Juga: AHY Temui Ridwan Kamil, Ngobrol Apa?

Di sejumlah lembaga survei, ia nyaris selalu masuk sepuluh besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan beberapa di antaranya masuk lima besar.

"Berjodoh dengan siapa, partai mana saya kira nanti ada proses-proses di waktu yang baik," kata Ridwan Kamil.

Ia mengaku kemungkinan statusnya sebagai kader partai bakal sudah ia sandang sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar berakhir pada 2023 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya