SOLO—Setelah hampir dua bulan menjalani perbaikan di PT Inka Madiun, Railbus Batara Kresna siap beroperasi kembali. Kereta berkapasitas 160 tempat duduk itu kini sudah berada di Kota Bengawan. Diberitakan sebelumnya, Railbus harus dikandangkan mulai 10 Oktober lantaran mengalami kerusakan generator. Molornya perbaikan disebut-sebut karena parahnya kerusakan generator buatan PT Pindad itu.
Pejabat Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Yogyakarta, Sri Astuti, mengatakan perbaikan Railbus telah rampung beberapa hari lalu. Terkait pengoperasian ke depan, pihaknya masih perlu berkonsultasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo. “Pekan depan kami akan bicara dengan Dishumkominfo. Hal itu terkait dengan kejelasan rute serta segi pengamanannya,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/11/2012).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurut Sri, aspek keamanan menjadi poin penting dalam pengoperasian Railbus. Pasalnya, selama ini Railbus bersinggungan langsung dengan Jl Slamet Riyadi yang notabene jalan padat penduduk. “Keamanannya harus dipastikan kembali. Aspek ini termasuk petugas penjaga saat Railbus melintas. Selama ini, kami meminta bantuan Dishubkominfo untuk mengamankan perjalanan Railbus,” katanya.
Mengenai ketahanan Railbus di masa mendatang, Sri berjanji bisa lebih baik. PT KAI, imbuhnya, telah menunjuk teknisi khusus untuk pemeliharaan Railbus. Dengan pengadaan teknisi, pihaknya berharap problem pada Railbus bisa segera terdeteksi. “Bisa dibilang Railbus adalah produk baru, uji coba. Ke depan pemeliharaan Railbus akan lebih terjamin. Kami telah menugaskan ahli teknologi yang tahu persis seluk beluk Railbus.”
Sementara itu, Kabid Angkutan Dishubkominfo, Sri Indarjo, berharap Railbus bisa segera dioperasikan. Indarjo menilai, keberadaan Railbus dapat membantu Prameks yang mulai keteteran mengangkut penumpang. “Apalagi ini mendekati akhir tahun dan liburan. Pada masa itu, potensi okupansi Railbus cukup bagus,” tuturnya.
Selama ini, pihaknya terus mempromosikan Railbus kepada stakeholder wisata seperti PHRI dan Asita. Indarjo masih menyimpan asa kepada Railbus dalam penguatan ekonomi wisata Solo. “Kami sudah mengusulkan agar ke depan Railbus bisa berhenti di titik wisata seperti SGM, PGS dan sebagainya. Jadi Railbus bisa menghasilkan multiplier effect bagi warga Solo,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
