Solopos.com, KLATEN — Berbagai acara hiburan, mulai dari pesta rakyat hingga konser musik disiapkan untuk memeriahkan peresmian gedung pertemuan Grha Bung Karno (GBK) Klaten di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (18/3/2023).
Rencananya, Ketua DPR RI, Puan Maharani, hadir pada peresmian gedung yang dibangun Pemkab tersebut. “Kegiatan utama adalah peresmian Grha Bung Karno. Tetapi malamnya ada pesta rakyat, konser musik, kemudian selanjutnya ada lomba-lomba serta pengajian,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui wartawan di sela pengecekan persiapan peresmian GBK Klaten, Jumat (17/3/2023) siang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, membenarkan ada beberapa kegiatan pendukung selain peresmian Grha Bung Karno. Kegiatan pendukung yang digelar di sekitar gedung pertemuan itu seperti bazar UMKM, lomba marching band, lomba mewarnai, dan lain-lain.
Rangkaian kegiatan pendukung digelar selama dua hari atau Sabtu-Minggu (18-19/3/2023). “Kegiatan utama peresmian. Untuk kegiatan tambahan ada rangkaian kegiatan selama dua hari dan terbuka untuk umum,” kata dia, Jumat.
Jajang mengatakan sebanyak 1.200 orang diundang pada peresmian itu. Mereka meliputi para pejabat di Klaten termasuk para kepala desa serta tokoh masyarakat. Ada kemungkinan pula peresmian itu akan dihadiri sejumlah kepala daerah di wilayah Soloraya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat siang, deretan kursi berwarna merah tampak sudah ditata di dalam gedung utama. Mimbar pidato untuk Ketua DPR Puan Maharani juga sudah disiapkan. Begitu prasasti peresmian gedung pertemuan itu.
Kompleks Grha Bung Karno yang berada di tepi jalan by pass dan berdekatan dengan Terminal Ir Soekarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, bakal menjadi gedung pertemuan terbesar dan termegah di Klaten. Gedung utama Grha Bung Karno mampu menampung hingga 3.000 orang.
Fasilitas pendukungnya pun lengkap mulai dari lahan parkir yang luas, masjid pada bagian depan. Kemudian ruang VVIP, ruang rias, kamar mandi, gedung katering, taman, hingga kios kuliner.
Proyek pembangunan gedung tersebut dilakukan sejak 2018. Nilai total anggaran untuk pembangunan gedung pertemuan beserta gedung dan fasilitas pendukungnya mencapai sekitar Rp90 miliar.
Saat ini, Pemkab Klaten belum mengumumkan besaran tarif sewa gedung itu untuk masyarakat umum. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten mengusulkan tarif sewa gedung itu Rp20 juta saat weekdays dan Rp25 juta untuk acara weekend.
Sedangkan untuk kegiatan sosial tarif sewanya Rp10 juta. Meski belum diresmikan, tercatat ada tujuh warga yang sudah inden atau antre untuk menyewa gedung itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
