SOLOPOS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua dari kanan) saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (14/11/2022) (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Solo untuk menghadiri undangan acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy di Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon. Meski puncak acara haul berlangsung Selasa (15/11/2022), Anies sudah berada di Solo pada Senin (14/11/2022).

Politikus yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 itu menyempatkan mampir Griya Solopos, Jl Adi Sucipto, Solo, Senin sore. Anies berbincang banyak hal dengan Tim Solopos Media Group (SMG) dalam kunjungan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satunya soal arti Kota Solo baginya. “Saya punya kenangan masa kecil di Solo. Mungkin banyak orang yang tidak mengira ya. Kenapa? Ya karena kebetulan rumah saya kan di Jogja. Keluarga kami itu, dari ayah, banyak yang keluarganya di Solo,” tuturnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Karena kondisi itu, Anies Baswedan melanjutkan saat masih anak-anak ia sering berkunjung ke Solo, tepatnya ke tempat pamannya yang terbilang merupakan seorang tokoh di Solo. Sang paman pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Solo dari PDI.

“Jadi saya kalau libur jangka pendek pasti ke Solo. Paman saya kebetulan ditokohkan di sini. Waktu itu dia Wakil Ketua DPRD Solo. Beliau Ketua PDI Solo, namanya Pak Yuslam Badres. Istri beliau adalah bulek dan budhe saya,” terangnya.

Baca Juga: Kunjungi Solo, Anies Baswedan Puji Gibran dan Sistem Transportasi Umum

Main ke Taman Sriwedari

Anies menceritakan pamannya, Yuslam Badres, mempunyai istri bernama Annisah. Setelah Annisah meninggal dunia, Yuslam menikah dengan adik dari Annisa. “Namanya Ibu Nur. Nah dua-duanya itu adalah Bulik dan Budhe saya,” urainya.

Saat berkunjung ke Solo, Anies Baswedan mengaku main ke beberapa lokasi seperti Taman Sriwedari. Sedangkan untuk transportasi berkunjung ke Solo dari Jogja, Anies mengaku dititipkan sang ayah ke armada travel bernama SAA.

“Zaman dulu kalau ayah tidak bisa ngantar, saya dinaikkan travel Colt namanya SAA atau Saya Antar Anda. Nah bapak itu titip dikasih alamat ke sopir, dan saya pasti penumpang terakhir yang diantar ke rumah paman saya,” terang dia.

Baca Juga: Langgar Perda, Spanduk Anies-Aher dan Ganjar-Yenny Diturunkan Satpol PP Solo

Rumah paman Anies terletak di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres. Selain naik travel, Anies sesekali naik “kuda putih” saat berkunjung ke Solo. Kuda putih yang dimaksud Anies merujuk Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks).

Saat ini KA Prameks sudah diganti dengan Kereta Rel Listrik (KRL). “Sesekali saya ke Solo pakai Kuda Putih. Masih ada enggak ya? Dulu namanya Kuda Putih. Itu nyata, jadi riil. Dengan kakek, nenek, saya naik Kuda Putih ke Solo,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya