Ilustrasi (Reuters)
ROMA – Polisi Italia berhasil membekuk seorang pilot palsu yang mengaku sebagai pilot maskapai Lufthansa dengan nama Andrea Sirlo di Bandara Turin, Italia. Pria berusia 32 tahun yang tak disebutkan nama aslinya itu setidaknya telah menjalani penerbangan gratis dengan tempat duduk istimewa di kokpit sebagai “pilot ketiga”.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sirlo telah banyak mengunggah pose layaknya pilot tulen, lengkap dengan identitas dan seragam pilot palsu, di akun Facebook-nya. Sirlo juga menyertakan teman-teman pramugarinya, yang setelah ditelusuri juga palsu.
Kecurigaan terhadap status asli Sirlo muncul saat pilot gadungan ini memperkenalkan diri sebagai seorang “kapten” pada seorang letnan penerbangan sipil, yang merasa curiga karena Sirlo dianggap terlalu muda untuk jabatan tersebut.
Berbekal akun Facebook-nya, polisi berhasil melacak Sirlo dan menangkapnya di Rurin, Jumat (22/9/2012) waktu setempat. Menurut keterangan polisi seperti dikutip Reuters, Minggu (23/9/2012), pihak mereka masih menyelidiki apakah Sirlo pernah menyalahgunakan status palsunya itu untuk mendapatkan kesempatan memegang kendali sebuah penerbangan atau terbang gratis pada kesempatan lainnya.
Sejauh ini Lufthansa masih menolak mengomentari apakah Sirlo pernah terlibat dalam penerbangan mereka. Setidaknya, Bandara Turin menegaskan, mereka belum pernah mengeluarkan izin terbang atau izin lainnya terhadap pilot gadungan yang mengaku nama Sirlo itu.
Kasus Sirlo ini mengingatkan film yang diambil dari kisah sejati, Catch Me If You Can (2002), saat Leonardo DiCaprio memerankan Frank Abagnale. Dalam kehidupan nyata, Abagnale adalah pilot palsu Pan Amerika pada era 1960-an dan bahkan telah mengantongo jam terbang lebih dari 1,6 juta kilometer. Wow!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
