SOLOPOS.COM - Mbah Minto (kanan) bersama pendampingnya, Edi Susanto (kiri), di rumah Mbah Minto di Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten, Selasa (4/8/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Mbah Minto asal Bayat, Klaten, yang terkenal berkat vlog kini telah menjadi jutawan. Video parodi gagal mudik yang dibintanginya pada akhir Maret 2020 mendatangkan tuah bagi wanita berusia 70 tahun ini.

Kini, layaknya artis papan atas Tanah Air, Mbah Minto si jutawan memiliki ajudan pribadi. Pendamping Mbah Minto itu adalah Edi Susanto. Hubungan Edi Susanto dengan Mbah Minto adalah tetangga dekat. Rumah Edi Susanto hanya berjarak beberapa meter dari Mbah Minto.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Kisah Mbah Slamet di Tulung Klaten, Lumpuh Tinggal di Gubuk Bambu Dekat Kandang Ayam 

Edi Susanto mengaku mengetahui honor yang diperoleh Mbah Minto setiap diajak membuat konten video. Dia tahu persis berapa uang yang sudah dikumpulkan Mbah Minto saat dikenal masyarakat luas melalui media sosial. Dia bahkan menyebut Mbah Minto telah menjadi jutawan.

"Saya mendampingi Mbah Minto ini juga ada itung-itungannya sendiri. Terus, saya yang mengurus pendapatan Mbah Minto saat diajak membikin video. Jumlah uang yang dikumpulkan Mbah Minto sudah lumayan [Mbah Minto sudah menjadi jutawan]. Lantaran jumlahnya yang banyak, uang itu disimpan oleh anaknya. Saya sendiri yang mengirim ke anak Mbah Minto yang ada di Jakarta," katanya saat ditemui Solopos.com, Selasa (4/8/2020).

Purnomo: Putri Woelan Cucu PB XII Niat Maju di Pilkada Solo 2020

Hidup Nyaman

Mbah Minto mengatakan hidupnya saat ini sudah nyaman. Rumah Mbah Minto juga sudah direnovasi beberapa waktu lalu. Beberapa perabot di dalam rumahnya juga semakin komplet. Salah satunya, yakni terdapat televisi.

"Pas nonton televisi, kula nggih nonton iklan kula [iklan yang dibintangi Mbah Minto]," katanya sambil tertawa.

Wow! Jateng Valley Bakal Jadi Tempat Wisata Terbesar se-Asia Tenggara 

Sebagaimana diketahui, sebelum terkenal dan menjadi jutawan, Mbah Minto hidup sendiri di rumahnya di Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten. Beberapa anak Mbah Minto sudah merantau ke luar daerah.

Guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Mbah Minto sempat bekerja sebagai tukang serabutan. Seperti membersihkan pekarangan miliki tetangga atau pun memijat tetangga yang kelelahan. Tapi, saat ini Mbah Minto pun sudah memiliki penghasilan dan mampu membayar seorang pendamping alias ajudan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya