ilustrasi laptop (google)
LONDON – Kemajuan teknologi tak selalu berdampak baik. Setidaknya hal itu dirasakan oleh pasangan suami istri dari Inggris, Scott Reed dan Laura.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Keduanya sulit mendapatkan keturunan. Dari hasil berkonsultasi dengan dokter, Scott diminta tidak mengaktifkan laptop di pangkuannya.
Ternyata, pancaran suhu panas dari laptop dicurigai sebagai penyebab rusaknya sperma Scott, 30. Seperti dilansir mirror.co.uk, Selasa (6/11/2012), Scott pun mengikuti saran dokter dengan selalu meletakkan laptop di meja, bukannya di pangkuan, saat mengoperasikannya.
Hasilnya, Laura,30, segera hamil dan akhirnya melahirkan seorang putri yang mereka beri nama Taryn.
Kini, bahkan setelah 10 bulan kelahiran putrinya, pasangan dari Clanfield, Hants ini masih terheran-heran soal penggunaan laptop di atas pangkuan yang menjadi penyebab sulitnya mereka mendapat keturunan. “Saya belum pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya. Saya sangat terkejut,” ujar Laura, yang berprofesi sebagai patologis.
“Scott dahulu menggunakan laptop di atas pangkuannya selama beberapa jam di malam hari. Dia menggunakan laptop untuk bekerja dan hal lainnya, seperti mengakses Facebook. Kami benar-benar tak menduga, ternyata laptop bisa merusak sperma,” tambahnya.
“Saya tak pernah menduga hal ini juga terjadi melalui laptop,” imbuh Scott.
Namun, pendapat dokter yang merawat pasangan itu hingga mereka akhirnya mendapat momongan, juga didukung oleh ahli biomedis Sur Kenworth. “Pria memang harus meletakkan laptop di atas meja, bukan di pangkuan.”
Selain hawa panas dari laptop yang bisa memengaruhi kesuburan pria, hawa panas yang berasal dari kompor atau alat lain yang memancarkan panas juga bis ameningkatkan risiko sulit mendapat keturunan atau bahkan kemandulan. Seperti halnya para juru masak pria yang biasa berada cukup lama di lingkungan panas, seperti di depan kompor, juga dianggap berisiko kesuburan spermanya.
Nah, pikir dulu sebelum menyalakan laptop ya?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
