Wah, Jagung Bakar Jadi Menu Paling Favorit Tahun Baru

Ilustrasi (inforesep.com)

JOGJA—Menyambut tahun baru, menu jagung bakar sepertinya sudah menjadi sajian khas menanti pergantian tahun. Pasar Sentul yang dikenal sebagai pasar jagung inipun sudah mulai mempersiapkan stok jagung bagi masyarakat Jogja.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Sudah seminggu ini persiapan stok jagung mulai dilakukan. Biasanya permintaan akan semakin meningkat di hari H nanti,” ujar Suci, salah satu pedagang jagung lokal yang ditemui Harian Jogja, Jumat (28/12/2012).

Suci atau perempuan yang lebih akrab disapa Uci ini mengaku tiap tahunnya pasar jagung ini selalu diserbu pembeli jelang perayaan tahun baru. Bahkan tiap tahunnya, sepanjang jalan di depan pasar pada H minus satu akan dipadati penjaja jagung.

Pada hari normal setidaknya 4.000 sampai 5.000 buah jagung tersedia, namun untuk tahun baru ini suplier menyediakan 50.000 sampai 60.000 buah jagung. Uci mengatakan jagung-jagung tersebut didatangkan dari Klaten, sehingga untuk melayani permintaan jagung pada tahun baru nanti, tidak hanya satu truk yang akan datang menyuplai.

“Biasanya tiap hari satu truk, nanti kalau sudah mau menjelang tahun barunya bisa lebih dari lima truk yang datang,” ujarnya.

Uci mengaku stok jagung lokal yang disediakan tidak seperti tahun sebelumnya. Mengingat tahun lalu stok yang disediakan terlalu berlebihan, tahun ini dikurangi. “Tahun lalu stok yang disediakan 80.000 sampai 90.000 jagung, sekarang harus dikurangi, karena tahun lalu sisa cukup banyak. Selain itu juga mengantisipasi hujan juga,” jelasnya.

Harga jagung yang dijual oleh para pedagang ini dihitung per buah. Menurut Uci, jika dihitung per kilogramnya akan semakin mahal. Jagung yang dijual pun jenisnya merupakan jagung lokal. Per buahnya saat ini dihargai Rp800, sedangkan nanti pada tanggal 30 dan 31 Desember perbuahnya menjadi Rp1.000.