Solopos.com, KARANGANYAR—Kamar di hotel-hotel yang dekat dengan venue Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 ternyata sudah dipesan sejak 2019.
Senior Public Relations Lorin Hotel Solo, Dhani Wulandari, mengatakan kamar-kamar Lorin sudah dipesan untuk peserta Muktamar sejak 2019 untuk muktamar yang sedianya diadakan 2020.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Namun, karena saat itu menyusul adanya pandemi Covid-19, pemesanan baru direalisasi 2022 ini sesuai dengan waktu pelaksanaan muktamar.
Sebagai hotel yang sudah lama beroperasi, Lorin sudah berpengalaman dalam melayani tamu-tamu dalam event nasional dan internasional. Sehingga dalam menyambut tamu muktamar kali ini pihaknya juga akan memastikan semua kamar dan fasilitas sesuai dengan ekspektasi.
“Kami sudah terbiasa dengan event berskala besar. Persiapan kami lebih kepada memastikan semua kamar yang digunakan dan fasilitas pendukungnya sesuai dengan ekspektasi tamu,” ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Warga Muhammadiyah di Mesir dan Malaysia Pastikan Hadiri Muktamar di Solo
Selain itu, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian agar pelayanan terhadap peserta muktamar bisa maksimal.
“Tentu saja yang menjadi perhatian kami lainnya adalah pengaturan SDM agar bisa melayani tamu dengan baik,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Graphic Design and Marketing Communication (Marcomm) Ramada Suites Solo, Kama Kharismawisesa.
Menurut dia, semua kamar di hotelnya sudah dipesan sejak 2019 untuk peserta muktamar.
Baca Juga: Daftar Hotel di Boyolali untuk Muktamar Muhammadiyah, 30 Menit dari Pusat Acara
“Sudah full booked dan sudah deposit kepada kami sejak 2019. Tapi karena ada pandemi, jadinya penggunaan kamar mundur ke 2022,” ujarnya.
Pemesanan kamar tersebut dilakukan oleh panitia muktamar untuk digunakan selama 3-4 hari. Sehingga pada saat tamu muktamar tersebut datang nanti, pihaknya melakukan penyambutan khusus. Di antaranya welcoming desk dan pemasangan banner di area hotel.
Sementara itu, The Alana Hotel and Convention Center tetap menyediakan kamar bagi relasi yang sudah menjadi pelanggan. Selain itu, ada juga kamar kosong untuk mengantisipasi pejabat yang datang secara mendadak ke acara muktamar.
General Manager The Alana Hotel and Convention Center, Sistho A. Sreshtho, mengatakan penyediaan kamar ini demi kelancaran muktamar itu sendiri.
Baca Juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Tepis Isu 13 Juta Penggembira: Hanya 2-3 Juta
“Kami punya strategi. Kami ada beberapa kamar yang masih bisa dipesan melalui agen travel online yang kami yakini akan penuh seiring dengan kebutuhan kamar saat muktamar. Di tempat kami ada 247 kamar, separuhnya sudah kami berikan untuk tamu muktamar. Selebihnya kami berikan kepada tamu-tamu repeater tamu yang sudah reguler yang tak boleh lupakan. Dan ada kamar khusus pejabat yang di very last minute membutuhkan reservasi. Ini demi kelancaran muktamar,” ujarnya.
Sistho menambahkan hotelnya tidak melakukan persiapan khusus karena sudah terbiasa menjadi tuan rumah atau tempat tinggal tamu pada penyelenggaraan event-event besar.
“Persiapan khusus tidak ada, karena kami sering menerima kegiatan yang mengundang tamu pejabat tamu VIP atau VVIP, jadi kami sudah paham dan mengerti yang harus kami lakukan. Persiapan [lebih] yang kami lakukan adalah memastikan kamar, eksterior, dan interior dalam keadaan baik. Staf juga kami briefing lebih dalam lagi mengenai kegiatan muktamar ini,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
