SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara PMI Jateng di Semar Resto Boyolali, Senin (29/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tiba-tiba menyampaikan permohonan maaf saat hadir dan memberikan sambutan pada acara penyerahan piagam penghargaan untuk donor darah sukarela (DDS) yang diselenggarakan PMI Jateng di Semar Resto Boyolali, Senin (29/5/2023) sore.

“Saya dan Gus Yasin [Wakil Gubernur Jawa Tengah] hadir untuk memberikan penghormatan, penghargaan kepada Bapak-Ibu [pendonor] sekalian. Saya dan Gus Yasin juga minta maaf, karena tahun depan, kami berdua tidak bisa menemani bapak-ibu lagi,” ujar dia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menjelaskan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gus Yasin sebagai wakil gubernur akan selesai pada 5 September 2023. Ganjar yakin nantinya semangat para pendonor darah tidak akan surut, bahkan akan lebih baik lagi.

Ia juga mengapresiasi Gus Yasin, selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah, yang telah mendorong berbagai aksi kemanusiaan di Jawa Tengah.

“Waktu itu saya tanya, Gus, bar iki jenengan ajeng napa? Dadi guru, kiai? Terus saya baca koran, dia daftar DPD. Ini hanya pemberitahuan,” ujarnya Gubernur Ganjar saat memberikan sambutan pada acara di Boyolali itu.

Ganjar lalu mengundang dua perwakilan pendonor yang mendapat penghargaan dari PMI Jateng karena sudah 75 kali dan 50 kali mendonorkan darah. Salah satunya warga Kiyaran, Gombang, Sawit, Prasetyo, 36.

“Mereka punya keinginan, dan jiwa kemanusiaan mereka sangat besar. Dibantu oleh PMI masing-masing kota, dari situlah kerutinan terjaga,” kata Ganjar.

Ia mengapresiasi para pendonor dan sistem PMI yang selalu mengingatkan para pendonor ketika sudah waktunya donor darah. Sebelumnya diberitakan, Wagub Taj Yasin yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah mengapresiasi para pendonor dan menyebut mereka pahlawan kemanusiaan.

Sementara itu, Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana, berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yang memfasilitasi penyelenggaraan penghargaan kepada para DDS se-Jawa Tengah.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan kepada PMI se-eks Karesidenan Surakarta yang membantu dapur umum,” ujar dia. Ia berharap ke depan masyarakat semakin sadar untuk saling membantu warga lain yang membutuhkan.

“Sudah 95 persen [kebutuhan darah] seluruh masyarakat [di Jateng] bisa dipenuhi UDD PMI seluruh Jawa Tengah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya