SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan seusai kegiatan penanaman pohon di Sungai Bengawan Solo dalam rangka HUT PDIP dan ulang tahun Megawati Soekarnoputri, Minggu (23/1/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/8/2022) siang. Dalam pertemuan itu mereka berbincang santai sambil makan tumis buncis.

Rudy menyatakan tak ada pembicaraan tentang reshuffle kabinet maupun pengisian posisi menteri dalam pertemuan itu. “Wong kula mriko mampir tok. Cerita masalah yang lain, ndak ada kaitan kaliyan menteri,” ungkap saat diwawancarai melalui telepon, Senin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rudy enggan membocorkan materi pembicaraannya dengan Jokowi selama pertemuan yang disebutnya berlangsung cukup lama itu. “Ketemu. Tapi wong kula malah makan siang di sana ndak bicara apa-apa, kecuali bicara guyonan tok,” tegasnya.

Ditanya apakah saat bertemu Presiden Jokowi itu juga membahas pengisian jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan reshuffle kabinet, Rudy menyatakan dirinya bukan orang yang pantas untuk diajak bicara oleh Presiden.

“Wong ora ana sing dirembuk kok bocoran piye toh. Jenengan ki. Mboten enten napa-napa, ora bicara apa-apa sama sekali. Saya hanya bicara yang lain, kok bicara reshuffle. Ora eneng, Presiden ngomong karo aku reshuffle, lah kelasku apa,” kilahnya.

Baca Juga: Matang Pengalaman, Rudy Eks Wali Kota Solo Dinilai Layak Jadi Menteri PAN-RB

Rudy mengatakan pertemuan itu berlangsung kurang lebih satu jam. Pertemuan tersebut berlangsung serius tapi santai sambil makan bersama. Dia juga menyatakan pertemuan hanya berlangsung empat mata, yaitu dirinya dengan Jokowi.

“Kula berdua tok, wah jenengan ki. Maem tok, kula ming maem niko, enten oseng-oseng buncis, pokoke masakan Jawa. Ana bebek goreng,” kata Rudy.

Permintaan Presiden

Rudy menjelaskan bertemu Jokowi siang itu untuk memenuhi permintaan Presiden RI tersebut sebelum-sebelumnya. Sebab Presiden Jokowi meminta Rudy untuk mampir ke Istana Negara bila berkunjung ke Jakarta.

Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Menteri PAN dan RB, Rudy PDIP Solo: Kok Kaya Gawe Lentho

“[Jokowi] Mboten cerita punapa-punapa, jenenge wong mampir kok. Lah nek neng Jakarta kulo dikon mampir, ya mampir ta. Ngobrol sambil makan,” imbuhnya.

Di akhir wawancara, Rudy kembali menegaskan tidak ada pembicaraan terkait pengisian menteri dengan Jokowi. “Kula ora tahu dijak ngomong ngoten niku. Ya cuma dulu itu saja. Lah napa kula tahu ngapusi konco-konco wartawan ta,” tandas Rudy.

Sebelumnya, sempat santer beredar kabar Rudy dipanggil ke Presiden Jokowi untuk ditawari jabatan sebagai Menteri PAN dan RB menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Dikabarkan bakal Diangkat Jadi Menteri PAN dan RB, Ini Jawaban Rudy PDIP Solo

Kabar itu beredar di kalangan ASN Pemkot Solo pada Rabu (24/8/2022). Rudy mengakui ia memang ke Jakarta pada Selasa (23/8/2022) dan pulang pada Kamis (25/8/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya