SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Selasa (15/11) pagi tadi, ada suasana berbeda di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar. Sejumlah dokter dan perawat yang berjaga di sana, mengenakan pakaian khas jawa. Bagi tenaga medis pria mengenakan beskap, sementara yang perempuan memakai kebaya.

Di ruang perawatan IGD sebelah barat, Kepala Ruang IGD, Sukismadi, 49, sibuk memasang selang oksigen dan infus bagi pasien nenek-nenek yang tergeletak di tempat tidur. Pagi itu ia mengenakan beskap landung dengan bawahan celana panjang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Susah bergerak kalau memakai jarik,” katanya singkat. Tak lama kemudian, seorang pasien pria yang kakinya terluka karena kejatuhan balok kayu, masuk ke ruang IGD. Seorang perawat berkebaya biru menghampirinya dengan membawa kursi roda.

Belum ada 15 menit, seorang pria yang kulit betisnya terkelupas karena kecelakaan kerja, terhuyung masuk ke ruang tindakan IGD sambil dipapah kedua rekannya. Ia merintih kesakitan. Sukismadi dan tiga rekannya yang mengenakan pakaian jawa pula, turut membantu membersihkan luka si pasien. Setelah dibersihkan dengan alkohol, ia pun segra menjahit luka si pasien. Karena harus ke sana ke mari, tampak seorang perawat pria harus menyincing selendang batik yang ia kenakan. Seorang perawat juga beberapa kali harus membetulkan kebayanya karena memakai pakaian dobel.

“Sebenarnya ini tidak begitu ribet, karena belum mengenakan beskap lengkap dengan keris,” ujar Sukismadi sembari membetulkan letak blangkonnya.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar mewajibkan setiap PNS untuk mengenakan pakaian khas jawa saat bekerja, mulai Selasa-Jumat (15-18/11). Kegiatan itu digelar untuk memperingati HUT ke-94 Kabupaten Karanganyar.

Menurut Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, dengan memakai beskap dan kebaya, setidaknya ikut nguri-uri budaya jawa. “Kalau yang tidak memakai beskap dan kebaya, itu tidak ikut melestarikan budaya jawa,” katanya.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya