SOLOPOS.COM - Caleg DPR dari PSI Solo Dea Tunggaesti. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dea Tunggaesti, bakal meramaikan pertarungan para calon anggota legislatif atau caleg DPR  di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Jateg).

Dapil ini meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali. Saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (10/11/2022), Dea mengaku tak gentar maju dari Dapil yang merupakan kandang banteng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Termasuk dengan adanya beberapa figur petahana DPR RI dari Dapil V Jateng, seperti Puan Maharani, Arya Bima, dan lain-lain. Sebab, menurut Dea, setiap partai politik (parpol) dan caleg mempunyai kelebihan sendiri.

“Kita semua kan punya sesuatu yang spesial, punya hal yang berbeda yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Sehingga tak menjadikan minder untuk saya bersaing. Biar masyarakat yang menilai kami berbeda,” ungkap caleg DPR Dea Tunggaesti yang asli Solo itu.

Dea lahir di Solo pada 26 September 1982. Ia mengaku sengaja maju dari Solo karena punya banyak memori dengan kota ini. Walau tidak pernah tumbuh dewasa di Solo, Dea merasa telah menjadi bagian kota ini.

Baca Juga: Wah, Pendaftar Cawali Solo 2020 di PDIP Gabung Jadi Caleg Partai Demokrat 2024

“Saya lahir di Solo, keluarga kental sekali dengan Solo. Dulu nenek saya guru SMPN 1 Solo. Jadi saya punya kedekatan secara hati dengan Solo. Walau saya tidak besar di Solo, hampir setiap tahun sekali saya pasti ke Solo,” tutur dia.

Alasan lain yang membuat Dea Tunggaesti maju sebagai caleg DPR dari Solo yaitu fakta sejarah yang membuktikan betapa strategisnya kota ini. Sebab banyak momentum politik bersejarah muncul atau diawali dari Solo, lalu tumbuh besar ke nasional.

Artinya, menurut Dea, sebuah gerakan politik akan sangat baik bila muncul atau dimulai dari Solo. Dia pun ingin mengawali gerakan atau momentum politik bersejarah itu dari Solo hingga membesar ke kancah nasional.

Mulai Bergerak Galang Dukungan di Solo

“Saya kembalikan kepada sejarahnya. Ya memang harus begitu. Banyak monumen politik bersejarah Indonesia itu kan lahir dan muncul di Solo. Seperti gerakan Sumpah Pemuda. Gerakan politik itu baik bila dimulai di Solo,” urai dia.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Partai Demokrat Siapkan 3 Caleg Wajah Baru untuk DPRD Solo 2024

Dea mengaku tidak hanya menunggu laporan pergerakan atau penggalangan suara di Jakarta. Caleg DPR dai PSI Dea Tunggaesti telah beberapa kali turun ke Solo menyapa masyarakat dan memberikan kontribusi positif atas apa yang dibutuhkan warga.

Dea merasa bersyukur memiliki tandem atau rekan sesama caleg PSI yang bersama-sama berjuang menuju Pemilu 2024. “Senang sekali punya tandem di provinsi dan kota. Mereka sudah bekerja sejak jauh-jauh hari,” terang dia.

Dea menilai program yang sudah dijalankan para caleg PSI itu sudah sangat baik. Ke depan kegiatan atau program itu akan ditambah lagi intensitasnya, sehingga kegiatan lebih sering digelar dan lebih banyak orang terjangkau.

Baca Juga: Menuju 2024, Wajah Baru Bermunculan di Daftar Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo

Selain memberikan bantuan kepada masyarakat, Dea akan memberikan kuliah hukum dan pendampingan hukum gratis. Program itu akan dilakukan karena kebetulan dia dosen hukum di Universitas Pancasila Jakarta.

“Untuk anak muda akan dibikinkan kuliah umum. Untuk masyarakat luas kami akan bentuk lembaga bantuan hukum probono agar mereka bisa mendapatkan pendampingan hukum atas masalah yang sedang dihadapi,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya