SOLOPOS.COM - Suasana kafe di puncak Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, saat malam. (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Biaya tiket masuk ke objek wisata Bukit Sidoguro di Krakitan, Bayat, Klaten, turun. Tiket masuk destinasi wisata alam yang dikelola Pemkab Klaten itu kini menjadi Rp10.000 per orang.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan tarif tiket masuk Bukit Sidoguro sebelumnya Rp15.000 per orang  diturunkan menjadi Rp10.000 per orang. Saat libur Lebaran, Nugroho memastikan tarif tiket yang diberlakukan tetap Rp10.000 per orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penurunan tarif itu dilakukan menyesuaikan ketentuan peraturan daerah atau perda. Nugroho menjelaskan penurunan tarif salah satunya dimaksudkan agar Bukit Sidoguro tetap menjadi destinasi wisata unggulan menarik wisatawan berdatangan di tengah banyaknya objek wisata alam di Klaten.

Selain itu, dengan biaya tiket masuk yang lebih murah, keberadaan Bukit Sidoguro, Klaten, diharapkan bisa mendukung pengembangan kawasan Rawa Jombor. Di sisi lain, Nugroho mengatakan destinasi wisata alam itu tak hanya buka dari pagi hingga sore atau pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Bukit Sidoguro kini buka dan menerima pengunjung sampai pukul 22.00 WIB. Perpanjangan jam buka Bukit Sidoguro itu menyusul adanya kafe di puncak bukit. Di puncak bukit itu pengunjung sekadar menikmati panorama alam tapi juga bisa menikmati suasana malam kawasan tersebut sembari ngopi.

Biaya tiket masuk Bukit Sidoguro, Klaten, lebih murah saat sore hingga malam jika dibandingkan harga tiket pada pagi hingga sore. “Harga tiket saat sore hingga malam dari pukul 16.00 WIB itu Rp5.000 per orang,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (16/4/2023).

Di sisi lain, Nugroho mengatakan Taman Nyi Ageng Rakit di sisi timur Rawa Jombor kini menjadi salah satu spot favorit yang ramai dikunjungi warga terutama saat sore. Kawasan taman itu menjadi spot terbaik untuk menikmati senja sembari ngabuburit.

Selain itu, kawasan tersebut dilengkapi plaza kuliner yang menyuguhkan aneka kuliner. Hanya, Pemkab masih kesulitan untuk mengelola kawasan taman tersebut lantaran belum ada hibah dari Pemprov Jateng . “Kami masih menunggu keluarnya SK gubernur,” kata Nugroho.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Diskominfo Klaten, Bukit Sidoguro kini hadir dengan wajah baru dan tak hanya menawarkan panorama alam perbukitan serta Rawa Jombor. Kawasan destinasi wisata alam itu kini dilengkapi dengan kafe bernama Do Gurau Cafe.

Kafe itu berada di puncak Bukit Sidoguro. Setelah mengunjungi kawasan wisata termasuk beberapa spot selfie, pengunjung bisa langsung beristirahat di kafe tersebut. Menu yang disajikan di kafe itu di antaranya menu ikan bakar dan goreng, ayam bakar dan goreng, kentang goreng, aneka sambal, serta aneka minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya