SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Anggaran belanja pegawai atau  aparatur sipil negara atau ASN Pemkot Solo tahun 2022 disebut sudah mendekati ideal sesuai kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, yaitu di angka 30 persen dari APBD.

Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/12/2021). Menurutnya, nilai APBD Solo 2022 sekitar Rp2,2 triliun, dan belanja pegawai Solo Rp768,8 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artinya, lanjut Ginda, alokasi belanja pegawai Solo sudah di angka 31 persen hingga 32 persen. Namun perlu diingat besaran belanja pegawai Pemkot Solo itu hanya untuk gaji ASN, anggota DPRD, Wali Kota dan Wawali.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan belanja TKPK dan tenaga outsourcing masuknya ke belanja modal dan jasa. “Masuknya bukan di belanja pegawai. Nilai belanja TKPK dan outsourcing sekitar Rp150 miliar sampai Rp160 miliar,” tuturnya.

Baca Juga: Punya 7 Kamar, Dalem Purwohamijayan Solo Bisa Disewa Wisatawan Lho

Ginda menjelaskan belanja pegawai akan naik seiring kebijakan perekrutan ASN tahun depan. “Setiap ada pengadaan atau perekrutan ASN, yang menanggung dari APBD. Belanja pegawai naik lagi,” urainya.

Kekurangan ASN

Ginda menilai kebijakan belanja pegawai Pemkot Solo di angka 30 persen realistis diterapkan pemerintah daerah. “Kita masih kekurangan ASN. Kalau mau mengadakan [perekrutan] lagi kan anggarannya akan bertambah. Dilema. Sebab secara umum Solo kekurangan pegawai. Akibatnya pelayanan juga tak pernah maksimal,” katanya.

Ginda mengatakan kebijakan belanja pegawai di setiap pemda 30 persen tidak serta merta diberlakukan. Melainkan secara bertahap lima tahun. “Menku minta perlahan-lahan diwujudkan,” terang Ginda.

Baca Juga: Dilarang Jualan di Luar, Oprokan Pasar Legi Solo Dapat Lantai Atap

Penuturan senada disampaikan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo. Ia mengaku tidak hafal nominal anggaran belanja pegawai tahun ini pada 2022. Tapi seiingatnya belanja pegawai  Pemkot Solo mendekati ideal.

“Yang jelas kita sudah mendekati itu. Belanja pegawai dengan yang kita keluarkan untuk masyarakat itu sudah lebih banyak yang untuk masyarakat. Persentasenya apakah sampai 30 persen, nanti saya cek lagi,” ujarnya.

Tentang rencana perekrutan ASN Solo pada 2022 yang akan menambah belanja pegawai, Budi menyatakan sudah ada perhitungannya. “Tentu sudah diperhitungkan, yang perekrutan tahun ini dan 2022,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya