SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Kalangan anggota DPRD Klaten ramai-ramai menggelar kunjungan kerja (kunker) ke luar Jawa, Senin (18/3/2013) hingga Rabu (20/3/2013) mendatang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, masing-masing empat komisi memiliki daerah tujuan yang berbeda. Komisi I dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung untuk studi banding tentang anggaran dana desa (ADD), tambahan penghasilan untuk perangkat desa, perizinan dan pengisian sekdes dari kalangan PNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisi II dijadwalkan mengunjungi Kota Batam untuk studi banding perihal pendapatan asli daerah (PAD). Komisi III dijadwalkan mengunjungi Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Padang Pariaman untuk studi banding perihal pembangunan infrastruktur.

Sementara Komisi IV dijadwalkan mengunjungi Kota Batam, Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan untuk studi banding perihal masalah kesehatan, pendidikan dan tenaga kerja.

Ketua Komisi II DPRD Klaten, Andy Purnomo, mengatakan selama ini capaian PAD Klaten kurang maksimal. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengoptimalkan capaian PAD terutama dari sumbangan pihak ketiga melalui studi banding tersebut. Dia mengakui, maksud studi banding tersebut berkaitan dengan mandeknya sumbangan dari pihak ketiga terutama dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo.

“Rencananya kami pulang Kamis (21/3/2013). Selain menyangkut PAD, kami juga ingin mencari tahu jenis-jenis peraturan daerah yang dimiliki Kota Batam,” terang Andy dalam pesan singkat.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis Madjid, mengatakan terdapat banyak tenaga kerja asal Klaten yang bekerja di tiga daerah tujuan itu. Dia menginginkan adanya kerja sama yang baik antaran Pemkab Klaten dengan tiga pemerintah daerah setempat.

Menanggapi hal itu, Koordinator Perhimpunan Pemuda Pemudi (Permadi) Klaten, Permadi, Dwi Harjoko, mengatakan kegiatan kunker ke luar Jawa yang dilakukan anggota DPRD tersebut terkesan hanya menghambur-hamburkan uang. Menurutnya, daerah tujuan kunker selama ini sudah pernah dikunjungi untuk kegiatan serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya