SOLOPOS.COM - Suasana sidang pleno Muktamar Aisyiyah hari kedua di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo, Minggu (20/11/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah anggota Pimpinan Pusat atau PP Aisyiyah periode 2022-2027 lewat sidang muktamar di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kartasura, Sukoharjo, Minggu (20/11/2022), merupakan kader atau pengurus PP Nasyiatul Aisyiah (NA).

Salah satu dari 13 anggota PP Aisyiyah itu juga ada yang merupakan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) yaitu Rita Pranawati. Melihat hal itu, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kota Solo menilai dakwah Aisyiyah bakal mengikuti perkembangan zaman. 

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua PDNA Solo, Frida Alfani Maslahah, mengatakan sejumlah anggota PP Aisyiyah mewakili kader NA. Mereka antara lain Ketum PP NA Diyah Puspitarini dan Rita Pranawati.

Rita, menurut Frida, merupakan salah satu anggota Pimpinan Pusat Aisyiyah periode 2022-2027 yang juga Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ekspedisi Mudik 2024

“Usia sudah 40 tahun memang lanjut ke Aisyiyah [NA ke Aisyiyah] dari segi senior dengan yang baru bisa berkolaborasi harapannya bisa mengikuti perkembangan yang ada,” kata Frida kepada Solopos.com seusai penetapan 13 anggota PP Aisyiyah pada Muktamar Aisyiyah, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Perjuangan Ibu-Ibu Bermuktamar Aisyiyah, Jalan Kaki dan Ikuti Sidang Pagi-Malam

Menurut Frida, kolaborasi antaranggota PP Aisyiyah periode 2022-2027 akan membuat dakwah Aisyiyah bisa terus update. Para anggota PP Aisyiyah yang senior maupun yang muda bisa memberikan contoh bagi warga.

 “[Dengan] Terpilihnya Mbak Diyah, isu perempuan dan anak lebih bisa terangkat kembali. Aisyiyah mungkin kan konsen pada perempuan tapi lebih ke ekonomi. Ruang geraknya mengikuti usia, NA kan rata-rata perempuan muda, isu perempuan dan anaknya,” ungkapnya.

Lebih Concern Masalah Eksploitasi Anak

Dia menjelaskan isu yang diangkat Pimpinan Pusat Aisyiyah periode lima tahun ke depan bakal lebih luas lagi karena mewadahi  usia muda sampai senior. Isu perempuan khususnya eksploitasi anak harapannya bisa tersikapi lebih lagi pada periode kepengurusan Aisyiyah yang baru ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Pidato Ketum PP Aisyiyah di Penutupan Muktamar Muhammadiyah

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, ada 13 nama anggota PP Aisyiyah periode 2022-2027. Tujuh orang di antaranya merupakan anggota PP Aisyiyah periode sebelumnya.

Mereka yakni  Siti Noordjannah Djohantini, Siti Aisyah, Rohimi Zamzam, Tri Hastuti Nur Rochimah, Masyitoh, Latifah, dan  Evi Sofia Inayati. Sedangkan anggota yang merupakan wajah baru ada Salmah Orbayinah yang menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah.

Selain itu juga Atiyatul Ulya, Rita Pranawati, Diyah Suminar, Siti Muslimah Widyastuti, Diyah Puspitarini. Sebagai informasi, NA adalah organisasi otonom Muhammadiyah. Organisasi ini merupakan gerakan putri Islam di bidang keperempuanan, kemasyarakatan dan keagamaan.

Baca Juga: Profil Ketum Baru PP Aisyiyah Salmah Orbayinah, Ternyata Lulusan S3 Farmasi UGM

NA didirikan di Jogja 16 Mei 1931 dengan tujuan terbentuknya pribadi putri Islam yang berarti bagi keluarga, negara, bangsa dan agama menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Anggota NA adalah putri Islam, warga negara Indonesia yang berusia 17-40 tahun dan menyetujui serta mendukung tujuan organisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya