SOLOPOS.COM - Sukoharjo kota banjir, Senin (28/11/2016) malam (Nicoulus/JIBI/Solopos)

Hampir semua kabupaten/kota di Jateng rawan bencana alam.

Solopos.com, SUKOHARJO — Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Heru Sudjatmoko, menyatakan semua kabupaten/kota di Jateng termasuk daerah rawan bencana alam, kecuali Salatiga. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem belakangan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua daerah terkecuali Salatiga masuk pemetaan daerah rawan bencana alam,” kata Heru Sudjatmoko saat ditemui di salah satu hotel di Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, seusai membuka acara Pertemuan dan Fasilitasi Registrasi Obat Tradisional untuk Umum, Kamis (15/12/2016). Namun ia tak menjelaskan alasan Salatiga menjadi satu-satunya daerah terbebas rawan bencana.

Ekspedisi Mudik 2024

Heru menjelaskan daerah rawan bencana alam tanah longsor meliputi Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, dan Purbalingga atau daerah sisi barat Provinsi Jateng. “Sisanya masuk daerah rawan bencana alam banjir. Ke depan pemetaan terus dilakukan untuk mendapatkan data valid tentang kebencanaan,” kata dia.

Ia menambahkan anggaran penanggulangan bencana alam tersedia namun dirinya tak hafal secara rinci.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto menegaskan setahun terakhir ada tambahan tiga lokasi baru rawan banjir di Sukoharjo yakni Kecamatan Kartasura, Gatak dan sebagian Kecamatan Baki.

Dia menjelaskan potensi bencana alam di Sukoharjo meliputi banjir dan tanah longsor. Daerah potensi tanah longsor ada di sisi selatan Sukoharjo seperti Weru dan Bulu. Sedangkan banjir atau genangan air mengintai Sukoharjo, Mojolaban, Bendosari, dan Grogol.

“Kami berharap masyarakat meningkatkan kepedulian lingkungan dan tidak membuang sampah sembarang. Apalagi membuang sampah ke selokan atau saluran air,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya