Solopos.com, SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengimbau kalangan kiai agar tidak hanya mengajarkan agama kepada para santri. Kiai menurut dia juga wajib mengedukasi berbagai hal, termasuk memberikan pelatihan beberapa keterampilan.
"Saya berharap, para kiai dapat mengedukasi para santrinya, tidak hanya mengajarkan agama, tapi juga keterampilan lainnya, termasuk ekonomi. Jika ada permasalahan maka Islam bisa menjadi penyelesaiannya," kata Wagub Jateng Taj Yasin di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/10/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Yasin, tantangan santri Indonesia pada era digitalisasi dan globalisasi di masa depan akan semakin berat. Oleh karena itu, simpul dia, para santri tidak hanya dituntut mahir membaca kitab dan belajar agama, namun harus mampu menguasai keterampilan di berbagai bidang.
"Mari kita tunjukkan bahwa santri bisa mewarnai segala lini, termasuk sektor ekonomi. Pada era sekarang ini, para santri tidak lagi dituntut berlari, tapi harus mampu meloncat, serta mampu menjaga NKRI dan menjadi penerus tokoh-tokoh nasional," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan.
Yasin menyampaikan pada era revolusi industri seperti sekarang, santri harus inovatif dan kreatif. Terkait dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong Program Ekonomi Pesantren (Ekotren) untuk membantu pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat.
"Selain untuk menumbuhkan kemandirian pesantren, Program Ekotren juga diarahkan untuk membantu menaikkan pertumbuhan ekonomi Jateng, yang ditargetkan mencapai angka 7%," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya