SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen diangkat sebagai Ketua Dewan Penasihat Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes Mohammad Solehatul Mustofa, Rabu (30/10/2019), menyerahkan Surat Keputusan (SK) Dewan Penasihat kepada Wagub Jateng Taj Yasin. SK Dewan Penasihat itu sekaligus menjadi penanda legalitas dalam melakukan kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Unnes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengangkatan wagub sebagai ketua penasihat merupakan cara kami dalam mengembangkan Fakultas Ilmu Sosial lebih berdaya guna di tingkat yang lebih luas. Apa yang dikembangkan fakultas kami, juga untuk keberhasilan program Unnes secara keseluruhan,” kata Mustofa sebagaimana dikutip siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Mustofa, banyak bidang yang bisa dikerjasamakan antara Pemprov Jateng dengan FIS Unnes. Misalnya pengentasan problem kemasyarakatan, historis, geografis, dan nilai-nilai karakter bangsa.

Pihaknya berharap, kerja sama yang dibangun oleh kampusnya yang belakangan hari ini kondang dengan kasus plagiasi itu akan menjadi stimulan para peneliti, pakar, dan mahasiswa untuk lebih terpacu dalam berkarya.

Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut positif ajakan kerja sama dengan FIS Unnes. Apalagi Pemprov Jateng saat ini memang gencar menggandeng berbagai pihak, termasuk civitas academica untuk mengatasi berbagai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Provinsi Jawa Tengah.

“Dengan kerja sama ini, dengan masuknya saya di keluarga besar FIS Unnes, tentu bidang sosial yang akan kita bangun di Jateng lebih baik lagi,” ujarnya.

Misalnya, terang dia, dalam program pengentasan kemiskinan. Pemprov Jateng, menurutnya, dapat mengarahkan kuliah kerja nyta (KKN) tematik untuk melakukan pembinaan di desa yang kondisinya masih merah atau di bawah garis kemiskinan.

Selanjutnya, para mahasiswa bisa memberikan kerangka kajian untuk menggali potensi-potensi daerah yang ada, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya