SOLOPOS.COM - Waduk Sempor (Instagram/@setyototoque

Solopos.com, KEBUMEN — Waduk Sempor adalah salah satu objek wisata di Desa/Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Keberadaan waduk ini memberikan udara sejuk dan juga pemandangan asri khas pegunungan yang tidak lazim untuk daerah Kebumen.

Sebagaimana diketahui, wilayah Kebumen berbatasan dengan pantai selatan yang umumnya bersuhu panas. Dihimpun dari Wikipedia, Rabu (6/4/2022), selain menjadi objek wisata, Waduk Sempor juga merupakan bagian dari sarana irigasi teknis untuk mengairi ribuan sawah di wilayah Kebumen bagian barat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembangunan Waduk Sempor Kebumen

Sejarah awal keberadaan waduk ini dimulai saat Indonesia masih dikuasai oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada 1916. Saat itu Belanda menilai Desa Sempor memiliki lokasi ideal pembangunan  waduk untuk mengairi lahan pertanian di sekitarnya. Pada masa setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia melalui para ahli-ahlinya kembali melanjutkan penelitian lokasi ideal untuk pembangunan waduk tersebut pada 1950.

Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tempat Cemceman Popok Terbesar di Jawa?

Dari penelitian tersebut dihasilkan desain waduk di Sempor. Kemudian pemerintah melakukan pembebasan tanah warga yang bermukim di Sempor dan sebagian warga akhirnya berpindah ke  Karang Joho yang jaraknya tidak jauh dari Sempor, yaitu sekitar 3 km. Pada 1958, pembangunan fisik waduk serba guna Sempor dimulai dan selesai pada 1978.

Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, Waduk Sempor Kebumen merupakan bendungan Sungai Cincingguling atau disebut juga dengan nama Sungai Sempor. Air sungai tersebut mengalir dari timur laut ke selatan, membelah Kaki Gunung Serayu Selatan dan bermuara di Samudra Hindia.

Waduk ini berada di ketinggian sekitar 30 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan mengairi sawah yang berada di Kabupaten Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.

Sejauh mata memandang, terlihat hamparan perairan yang cukup luas dan ditambah perbukitan yang masih asri oleh hutan cemara. Rimbunnya pepohonan itu terefleksikan di air waduk yang berwarna hijau.

Fasilitas

Selain daya tarik alamnya yang begitu besar, objek wisata Waduk Sempor Kebumen juga dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, antara lain wisma-wisma penginapan yang bisa disewa secara perorangan atau kelompok.

Baca Juga: Masjid Jami’ Menggoro, Peninggalan Sunan Kalijaga di Temanggung

Selain itu terdapat fasilitas wisata yang memudahkan pengunjung menelusuri waduk dengan perahu motor. Wahana ini dibanderol dengan biaya Rp10.000 per orang dan bisa menampung hingga 10 orang. Perahu akan membawa pengunjung menelusuri waduk selama 30 menit dan pengunjung bisa menikmati pemandangan waduk sambil berswafoto.

Waduk ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk menikmati matahari terbit (sunrise). Selain itu, pengunjung juga bisa bersepada di area sekitar waduk. Bagi yang hobi memancing, pengunjung juga bisa memancing dan mendapat kesempatan utnuk menangkap ikan hidup jenis nila merah dan hitam. Untuk masuk area ini, pengunjung dikenakan biaya Rp4.500 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya