SOLOPOS.COM - Masyarakat berduyun-duyun mendatangi area Bendungan Pidekso yang belum dibuka untuk umum, Jumat (17/1/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Sebagian warga sekitar Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, sudah bersiap membuka usaha wisata. Ada warga yang akan membuat kereta kuda atau bendi. Ada juga yang sudah membeli perahu untuk wisata jelajah waduk.

Warga Dusun Pengkol, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Muklis, 52, saat ditemui Solopos.com di dekat Waduk Pidekso, pekan lalu, menilai Waduk Pidekso sangat potensial dikembangkan untuk pariwisata. Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan, Selasa (28/12/2021) lalu, banyak warga yang mengunjungi waduk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka tak hanya warga sekitar, tetapi warga dari luar Kecamatan Giriwoyo, bahkan tak sedikit yang berasal dari luar Kabupaten Wonogiri. “Paling ramai saat Sabtu dan Minggu. Jalan depan rumah saya kalau Sabtu dan Minggu padat sampai saya sulit menyeberang. Mereka mau ke waduk,” kata Muklis yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tukulrejo itu.

Baca Juga: Waduk Pidekso Wonogiri Belum Dibuka Untuk Umum, Banyak Warga Kecele

Melihat potensi itu, lanjut dia, warga Dusun Bakalan, Desa Tukulrejo bernama Gianto sudah membeli enam ekor kuda. Informasi yang dia peroleh, kuda itu akan digunakan untuk menarik kereta kuda atau bendi.

Warga bersangkutan akan mengoperasikan bendi untuk mengangkut pengunjung berkeliling waduk dan sekitarnya. Dia juga memperoleh informasi ada warga yang sudah membeli perahu. Perahu itu sedang dimodifikasi untuk wisata air.

Dia menyebut, warga yang akan membuka usaha wisata kebanyakan warga terdampak proyek pembangunan Waduk Pidekso. Mereka tak memiliki lahan pertanian lagi karena lahan pertanian terkena proyek. Namun mereka memiliki cukup uang. Tak sedikit warga yang membuka usaha, seperti warung kelontong dan warung makan tak jauh dari waduk.

Baca Juga: Ada Museum dan Gardu Pandang di Area Fasum Waduk Pidekso Wonogiri

Pelaksana tugas (Plt) Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, mengonfirmasi ada beberapa warga yang akan membuka usaha wisata. Ada warga yang akan menyewakan perahu untuk wisata jelajah waduk.

Namun, sebelum hal itu terealisasi Pemerintah Kecamatan Giriwoyo memberi pemahaman kepada warga bersangkutan agar tidak mengoperasikan perahu di waduk terlebih dahulu. Sebab, pengoperasian perahu wisata membutuhkan izin tersendiri dari Dinas Perhubungan (Dishub). Selain itu warga tidak bisa serta merta mengoperasikan perahu tanpa melengkapi dengan sarana keselamatan.

“Aktivitas di perairan itu menyangkut keselamatan. Harus hati-hati. Warga yang mau mengoperasikan perahu untuk wisata harus punya izin. Kami sudah mengarahkan agar warga bersangkutan berkomunikasi dengan Dishub dulu,” kata Fuad yang juga Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Giriwoyo itu.

Baca Juga: Petani Ikan WGM Tebar Ribuan Bibit Ikan di Waduk Pidekso Wonogiri

Dia juga mengonfirmasi bahwa Gianto, warga Dusun Bakalan membeli kuda. Namun, Fuad belum mengetahui kuda tersebut akan digunakan untuk kepentingan usaha wisata di sekitar waduk atau untuk keperluan lain.

Ditanya mengenai apakah warga sudah boleh membuka usaha wisata di darat sekitar waduk (kereta kelinci, bendi, dan sejenisnya), Fuad belum mengetahui secara pasti. Sebab, hingga saat ini dirinya belum mendapat informasi lebih lanjut terkait pemanfaatan waduk untuk pariwisata.

“Sampai Januari ini belum ada warga yang membuka usaha wisata, baik di darat maupun di perairan waduk,” ujar Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya