SOLOPOS.COM - Calon lokasi Waduk Pidekso. (JIBI/Solopos/Dok)

Waduk Pidekso Wonogiri akan dibangun. BPN membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikan pengukuran tanah.

Solopos.com, WONOGIRI — Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wonogiri mulai mengukur tanah yang akan dibebaskan untuk proyek pembangunan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengukuran tanah dilakukan di tiga desa yakni Pidekso (Giriwoyo), Sendangsari (Batuwarno), dan Tukulrejo (Giriwoyo). Sekretaris Pelaksana Pengadaan Tanah Waduk Pidekso BPN Wonogiri, Sunaryo, mengatakan pengukuran tanah dimulai Senin (20/4/2015) setelah warga di tiga desa itu selesai memasang patok.

“Sesuai aturan, kami baru bisa mengukur tanah setelah warga memasang patok,” ujar Sunaryo ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (23/4/2015).

Pengukuran tanah dilakukan bertahap karena banyaknya bidang tanah yang harus diukur. BPN membutuhkan waktu dua bulan untuk mengukur semua bidang lahan tersebut.

“Dari data yang kami terima ada 620 bidang lahan. BBWSBS [Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo] membutuhkan lahan sekitar 300 hektare untuk membangun Waduk Pidekso,” kata dia tanpa menyebut lebih jauh perinciannya.

Selain mengukur lahan, BPN juga mendata pepohonan dan tanaman yang ikut tergusur untuk proyek Waduk Pidekso. Semua akan didata dan dibuatkan daftar bidang beserta nilainya. Pendataan tanaman dilakukan oleh tim B, sedangkan pengukuran lahan dilakukan tim A. “Tugas tim A adalah pengukuran dan pemetaan tanah serta inventarisasi. Kami berharap warga bisa memahami peran kedua tim itu,” papar dia.

Sekretaris Desa Tukulrejo, Suryo Sumpono Hadi, mengatakan lahan milik warga di desanya belum diukur karena masih menunggu giliran. “Pengukuran tanah di Tukulrejo dilakukan setelah Desa Pidekso. Warga tidak mempermasalahkannya. Ada 253 bidang lahan milik warga yang akan diukur BPN,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/4/2015).

Sementara itu, Kepala Desa Pidekso, Sutimin, mengatakan pengukuran 334 bidang tanah di Pidekso belum selesai. Selama berlangsungnya pengukuran tidak ada kendala. Warga pun mempersilakan satgas BPN mengukur tanah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya