Jakarta–Pemerintah segera mengoperasikan waduk Jatigede menyusul beroperasinya megaproyek Suramadu. “Waduk Jatigede jadi sasaran berikutnya pada periode pemerintahan mendatang,” kata Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto di Jakarta, Senin (13/7).
Waduk Jatigede sampai Mei 2009 sudah menyelesaikan konstruksi 7,1 persen, masih di atas target yang ditetapkan 5,8 persen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Waduk Jatigede dengan biaya investasi US$144,1 juta dari China dan Rp 869,1 miliar dari APBN itu ditargetkan selesai Desember 2013.
Proyek ini menyerap tenaga kerja lokal 100 orang, nasional 108 orang, serta tenaga kerja asal China sendiri dibatasi hanya 36 orang, jelasnya.
Proyek ini dibangun kontraktor Indonesia Wika, Waskita, dan PP bersama China Sinohydro Corp. dengan nilai kontrak US$239 juta.
Menteri PU Djoko Kirmanto juga mengatakan, pihaknya tengah mempelajari studi kelayakan Jembatan Selat Sunda.
“Kalau biayanya mahal sampai Rp 100 triliun nanti kita tidak bisa bangun jembatan, jalan, irigasi dan sebagainya,” katanya.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
