SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengunjungi Waduk Cengklik Park yang ada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/3/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI – Objek wisata Waduk Cengklik Park di Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya dibuka pada Selasa (2/3/2021). Lokasi rekreasi tersebut berada di tepi Waduk Cengklik di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Pada Rabu (3/3/2021), Solopos.com mendatangi lokasi tesebut. Beberapa pengunjung terlihat berada di lokasi rekreasi yang berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manager Waduk Cengklik Park, Susilo Puji Astuti, mengatakan objek wisata baru di Boyolali itu sudah buka sejak Selasa (2/3/2020), namun untuk saat ini jumlah pengunjung masih dibatasi.

"Untuk yang ada di dalam kami batasi maksimal 100 orang. Kalau sudah penuh, gerbang kami tutup. Nanti keluar berapa, baru akan kami tambah lagi. Jam operasional juga tidak boleh terlalu sore. Maksimal jam 15.00 WIB, kemudian pukul 16.00 WIB semua harus keluar," kata dia kepada wartawan, Rabu.

Baca juga:  Legenda Roro Jonggrang & Misteri Umbul Pengging Boyolali

Waduk Cengklik Park merupakan lokasi rekreasi yang menawarkan sejumlah wahana, mulai dari kolam renang, spot foto, wahana permainan hingga kuliner.

"Ada kampung sakura, kami ada sembilan wahana, aula pertemuan, ada gazebo yang melibatkan UMKM dan ICSB [International Council for Small Business] se-Soloraya," kata dia.

Menurut Susi, pembukaan Waduk Cengklik Park dibuka dengan mematuhi aturan yang ada dan protokol kesehatan. Objek wisata itu sementara ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Tiket dijual dengan harga Rp30.000. Namun dengan syarat tertentu, yakni dengan mengikuti Instagram, akan ada diskon Rp10.000.

"Kami mematuhi aturan yang ada di kabupaten. Kami juga menghindari kerumunan. Tiket juga bisa dilakukan melalui WA dan IG, agar tidak ada antrean di loket," lanjut dia.

Baca juga: Disiapkan Sejak 2010, Peti Mati Haji Sradi Prutul Wonogiri Dijadikan Meja Tamu

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengatakan untuk saat ini setiap lokasi wisata di Boyolali harus mematuhi ketentuan yang ada. Termasuk mengenai protokol kesehatan dan pembatasan kapasitas pengunjung. Sementara mengenai pembukaan WCP, pihaknya mengaku belum mendapatkan pemberitahuan.

"Nanti akan kami pantau saja," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya