SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Kasus asusila lagi-lagi terjadi di Wonogiri. Kali ini kasus asusila terjadi di Kecamatan Giritontro, Senin (15/10/2012). Peristiwa ini menimpa seorang gadis sebut saja Mawar (nama samaran), 13, warga Desa Tlogosari, Giritontro. Hingga kini, siswi kelas IV SD itu tidak berani lagi pergi ke sekolah setelah peristiwa tersebut.

Kadus Tlogosari,  Suharno saat ditemui sejumlah wartawan  di halaman Mapolres Wonogiri, Sabtu (20/10/2012), mengatakan kasus ini sudah ditangani pihak berwajib, sementara pelaku, SR, 26, masih dalam pengejaran pihak berwajib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suharno menceritakan kejadian tersebut terjadi hampir sepekan lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Dia menuturkan peristiwa bermula saat Mawar bermain di rumah SR. “Rumah mereka berdampingan jadi korban sudah terbiasa bermain di rumah pelaku,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan semula Mawar dipanggil SR untuk memijat dan menginjak-injak tubuh SR. “Saat itu di rumah pelaku sepi tak ada orang lalu Mawar diajak kekamar untuk menginjak tubuh SR di kasur dengan alasan biar lebih empuk,” ujarnya.

Suharno menambahkan  saat itu pelaku sudah merencanakan matang, sesampainya di dalam kamar langsung melucuti pakaian korban dan saat itu korban sempat berontak minta tolong.

“Saat itu tak ada orang karena semua warga sibuk di sawah termasuk ibu korban sehingga dengan leluasa pelaku menyetubuhi korban hingga berdarah alat kelaminnya,” ujarnya.

Dia menambahkan setelah puas menuntaskan hawa nafsunya, pelaku membiarkan Mawar pulang dengan jalan tertatih-tatih.

Suharno mengatakan pelaku sering kali menghamili warga sekitar dan saat ini istrinya sudah menuntut untuk cerai. Dia menambahkan saat kejadian berlangsung pelaku masih di rumah. Dia menambahkan sejak dua hari terakhir pelaku menghilang dari rumahnya.

Ibu korban, ST, saat ditemui Solopos.com mengatakan saat anaknya datang ke sawah dengan berjalan tertatih-tatih sambil menangis membuat ia bingung. Dia mengatakan setelah anaknya menceritakan kejadian tersebut langsung lapor  ke ketua RT dan kadus setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya