SOLOPOS.COM - Warga memanfaatkan area di sekitar menara telekomunikasi di Karanganyar untuk menjemur karak, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dokumentasi Ardiansyah)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menara atau tower telekomunikasi yang sedianya digunakan untuk mendukung komunikasi di Karanganyar, ternyata oleh sebagian warga difungsikan untuk hal yang nyeleneh.

Di Karanganyar ternyata tower tidak hanya berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan. Ada warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar memanfaatkan tower telekomunikasi untuk menjemur barang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan, ada warga yang nekat memanfaatkan bangunan di kompleks base transceiver stasiun (BTS) itu sebagai kamar tidur maupun gudang.

Baca juga: Nakes di Sukoharjo Mulai Disuntik Vaksin Dosis Ketiga Jenis Moderna

Keanehan perilaku masyarakat ini terungkap kala Solopos.com berbincang dengan Tim Teknis Pengendalian Menara Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Kabupaten Karanganyar perihal kondisi tower telekomunikasi di Karanganyar.

Kristiana Dwi Kartiningsih yang juga menjabat Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sumber Daya Kominfo Kabupaten Karanganyar menuturkan kisahnya kala menjumpai hal-hal tak lazim saat mengecek menara.

Sejumlah warga memanfaatkan area di sekitar menara untuk aktivitas sehari-hari. Dia mencontohkan area sekitar menara untuk menjemur pakaian, kayu, dan barang lain.

Baca juga: Unik, Upacara Bendera Diikuti 76 Orang, Kibarkan 76 Bendera di Klaten

Rutin Mengecek

“Ada yang dipakai menjemur celana dalam milik lelaki maupun perempuan. Ada banyak dicantolkan pagar. Kami temukan di [Kecamatan] Karanganyar tahun lalu. Kami cek lagi tahun ini sudah tidak ada. Itu kan mengganggu pemandangan,” tutur kata Kris, sapaan akrabnya, sembari terkekeh saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (14/8/2021)..

Dia menuturkan tim menara memang rutin melakukan pengecekan setiap tahun. Pengecekan tower telekomunikasi untuk memastikan kondisi dan perkembangan penggunaan menara pada tahun berjalan.

“Sampai hari ini terdata 220 tower di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Jumlah itu yang sudah rampung dicek. Ini masih proses pengecekan menara. Kami cek milik berapa operator dibandingkan tahun lalu,” kata dia.

Baca juga: Mangkunagoro IX Mangkat, Restorasi Pura Mangkunegaran Solo Disetop Sementara

Lama pengecekan tergantung jumlah tower dalam satu kecamatan dan letak. Tantangan berat di depan mata apabila tower berdiri di atas bangunan.

Petugas tim menara harus memanjat bangunan untuk mengecek data dan kondisi menara. Selain kondisi, petugas juga mengecek kondisi lingkungan sekitar menara.

“Ada yang pagar rusak, berkarat tapi rata-rata masih bagus. Kebersihan terutama. Lingkungan sekitar penuh rumput tinggi, pohon masuk area menara. Hasil pengecekan kami sampaikan kepada provider supaya menjadi perhatian,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya