JOGJA: Kabar tak menyenangkan bagi pengguna jasa kereta api Prambanan Ekspres (Prameks). Mulai 1 Agustus 2011, harga tiket Prameks naik dari Rp9.000 menjadi Rp11.000.
Kepala Humas PT KA Daop 6, Eko Budiyanto mengatakan, kenaikan tarif tiket prameks ini atas kebijakan PT KAI (Persero) Pusat yang merespons harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) untuk industri.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Pelanggan KTB (Kartu Bebas Trayek) praktis ikut naik sebab rumus tarif juga berubah 22 x 2 x RP11.000 x 80 persen = Rp387.200 dibulatkan menjadi Rp388.000,” ujarnya kepada Harian Jogja, (31/5).
PT KAI Daop 6, lanjutnya, akan berusaha maksimal untuk memberi pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, termasuk perihal ketepatan waktu.
PT KA Daop 6 juga akan mengurangi perjalanan KA Prameks pada 7 Juni lantaran jumlah armada yang minim dan sudah tuanya dua. (Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
