Solopos.com, SRAGEN -- Sekretaris Daerah atau Sekda Sragen Tatag Prabawanto dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sragen Joko Suratno terkonfirmasi positif Covid-19.
Dua pejabat eselon II Pemkab Sragen itu menjalani isolasi mandiri di rumah sambil bekerja dari rumah (work from home). Kontak erat mereka sudah ditelusuri dan dites. Sebagian besar hasilnya negatif Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tatag, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (29/6/2021), mengakui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang, juga membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Jumlah Korban Covid-19 Melejit, Sukarelawan Pemakaman di Sragen Mengeluh
"Tracing langsung dilakukan tadi siang. Saya, Pak Wabup, para asisten melakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua. Kami kontak erat dengan Pak Sekda beberapa hari terakhir,” kata Yuni sepulang dari tinjauan ke gedung eks SDN 2 Kragilan, Gemolong, Selasa siang.
Selain Sekda, Kepala DPMD Sragen Joko Suratno yang positif Covid-19 juga melaksanakan isolasi mandiri di rumah sembari WFH. Joko saat dihubungi Solopos.com mengaku positif corona setelah menjalani tes cepat molekuler (TCM) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Baca Juga: Sedih... Suami di Sragen Selesai Dikubur, Istri Menyusul Meninggal Positif Covid-19
Tanpa Gejala
“Iya, saya positif dari hasil TCM DKK Sragen pada Jumat [25/6/2021] lalu. Kebetulan tanpa gejala. Tinggal tingkatkan imun, makan makanan sehat, olahraga, dhedhe [berjemur], dan seterusnya. Selalu dibuat optimistis dan senang,” ujarnya.
Sekretaris DPMD Sragen, Hiladawati Aziroh, menerangkan awalnya ada pegawai DPMD berinisial A yang positif Covid-19. Dari kasus itu kemudian dilakukan tracing kontak erat sebanyak 16 orang pada Senin (21/6/2021) dan hasilnya negatif.
Baca Juga: 7 Anak Positif Covid-19 Dirawat di 2 RSUD di Sragen
Ia mengatakan tes swab kedua dari tracing A dilakukan pada Jumat. “Nah, pada Jumat itulah kami mendapat kabar Pak Joko juga positif Covid-19 dari hasil tes di Labkesda Sragen. Kemudian dari kontak erat Pak Joko, ada tracing lagi 14 orang dan hasilnya negatif juga,” ujar Watik, sapaannya.
Ia mengatakan untuk kegiatan kantor sementara ini para pegawai WFH atau bekerja dari rumah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
