Solopos.com, SRAGEN -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat ada sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari pada Selasa (18/5/2021). Sembilan kasus kematian pasien Covid-19 tersebut menyebar dari Kedawung, Masaran, Gondang, Mondokan, Karangmalang, Sidoharjo, dan Miri.
Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto mengungkapkan hal tersebut saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam. Hargiyanto menyebut sembilan orang yang meninggal itu yakni S, 60, warga Kedawung; HS, 75, warga Masaran; M, 67, warga Masaran. Kemudian S, 60, dan M, 55, keduanya warga Gondang; P, 69, warga Mondokan; J, 63m warga Karangmalang; S, 50, warga Sidoharjo; dan W, 69, warga Miri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Semua pasien yang meninggal dunia itu memiliki komorbid. “Pasien yang meninggal dari Gondang itu berasal dari wilayah Desa Srimulyo dan Tegalrejo,” ujarnya.
Baca Juga: 2 Kebakaran Dalam Sehari Di Sragen, 1 Orang Luka Bakar
Sembilan kasus kematian itu menjadi jumlah terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 di Sragen. Selain pasien yang meninggal dunia, ada juga tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Sragen sebanyak 14 orang.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti, mengatakan dari hasil tracing terhadap kasus baru, ada 507 orang kontak erat dan 165 orang yang menunggu hasil swab test PCR.
Pemulasaran Jenazah
Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo, mengaku mendapat laporan satu warganya inisial F, 55, dari Desa Wonorejo yang meninggal dengan status pasien positif Covid-19. Laporan yang diterima camat tersebut berbeda dengan data DKK yakni warga yang meninggal berinisial S, 60. “Yang saya terima laporan hanya F itu yang sekarang masih proses pemulasaran di RSUD Sragen. F ini mengalami sakit stroke selama tujuh tahunan,” katanya.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pria Di Sukodono Sragen Ngamuk Sabetkan Sabit ke Tetangganya
Camat Sidoharjo, Susilohono, membenarkan adanya satu kasus kematian pasien positif Covid-19 dari wilayah Desa Jetak. Ia mengatakan pasien itu berinisial S, 50, yang dimakamkan pada pukul 15.30 WIB. “Untuk tracing dilakukan setelah pemakaman jenazah selesai,” katanya.
Kepala Puskesmas Gondang, Sragen, dr Dedi Ari Saputro, saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam, menyampaikan laporan kasus kematian pasien Covid-19 di Gondang yang masuk baru dari Desa Tegalrejo. Proses tracing baru dilakukan Selasa malam.
Ia mengatakan satu pasien lain yang meninggal asal wilayah Srimulyo masih ia gali informasinya. Untuk pencegahan persebaran Covid-19, Dedi menerangkan Puskesmas Gondang bersama Polres Sragen melakukan pemeriksaan antigen di Pasar Gondang, Sragen. Kegiatan itu merupakan kegiatan Polres Sragen.