SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. (Istimewa/MDMC Sragen) Sukarelawan MDMC Sragen mengubur jenazah yang terkonfirmasi positif corona di TPU Sasono Loyo Putatan, Kroyo, Karang Malang, Sragen, pada Jumat (23/4/2021).

Solopos.com, SRAGEN -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat ada sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari pada Selasa (18/5/2021). Sembilan kasus kematian pasien Covid-19 tersebut menyebar dari Kedawung, Masaran, Gondang, Mondokan, Karangmalang, Sidoharjo, dan Miri.

Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto mengungkapkan hal tersebut saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam. Hargiyanto menyebut sembilan orang yang meninggal itu yakni S, 60, warga Kedawung; HS, 75, warga Masaran; M, 67, warga Masaran. Kemudian S, 60, dan M, 55, keduanya warga Gondang; P, 69, warga Mondokan; J, 63m warga Karangmalang; S, 50, warga Sidoharjo; dan W, 69, warga Miri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semua pasien yang meninggal dunia itu memiliki komorbid. “Pasien yang meninggal dari Gondang itu berasal dari wilayah Desa Srimulyo dan Tegalrejo,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 2 Kebakaran Dalam Sehari Di Sragen, 1 Orang Luka Bakar

Sembilan kasus kematian itu menjadi jumlah terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 di Sragen. Selain pasien yang meninggal dunia, ada juga tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Sragen sebanyak 14 orang.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti, mengatakan dari hasil tracing terhadap kasus baru, ada 507 orang kontak erat dan 165 orang yang menunggu hasil swab test PCR.

Pemulasaran Jenazah

Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo, mengaku mendapat laporan satu warganya inisial F, 55, dari Desa Wonorejo yang meninggal dengan status pasien positif Covid-19. Laporan yang diterima camat tersebut berbeda dengan data DKK yakni warga yang meninggal berinisial S, 60. “Yang saya terima laporan hanya F itu yang sekarang masih proses pemulasaran di RSUD Sragen. F ini mengalami sakit stroke selama tujuh tahunan,” katanya.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Pria Di Sukodono Sragen Ngamuk Sabetkan Sabit ke Tetangganya

Camat Sidoharjo, Susilohono, membenarkan adanya satu kasus kematian pasien positif Covid-19 dari wilayah Desa Jetak. Ia mengatakan pasien itu berinisial S, 50, yang dimakamkan pada pukul 15.30 WIB. “Untuk tracing dilakukan setelah pemakaman jenazah selesai,” katanya.

Kepala Puskesmas Gondang, Sragen, dr Dedi Ari Saputro, saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam, menyampaikan laporan kasus kematian pasien Covid-19 di Gondang yang masuk baru dari Desa Tegalrejo. Proses tracing baru dilakukan Selasa malam.

Ia mengatakan satu pasien lain yang meninggal asal wilayah Srimulyo masih ia gali informasinya. Untuk pencegahan persebaran Covid-19, Dedi menerangkan Puskesmas Gondang bersama Polres Sragen melakukan pemeriksaan antigen di Pasar Gondang, Sragen. Kegiatan itu merupakan kegiatan Polres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya