SOLOPOS.COM - Proses penyaluran BLT minyak goreng di Pendopo Kecamatan Jatipurno, Selasa (19/4/2022). (Istimewa/Mawan Tri Hananto)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Sosial atau Dinsos Wonogiri, Jawa Tengah masih menunggu kepastian nasib ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Data yang dihimpun Solopos.com, penyaluran BLT minyak goreng di Kabupaten Wonogiri sudah dimulai sejak Rabu (13/4/2022). Jumlahnya 89.358 keluarga mendapatkan BLT minyak goreng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun demikian, jumlah itu tidak sesuai dengan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau kini bernama Program Bantuan Sembako dan KPM PKH di Wonogiri. Dinsos Wonogiri membagikan data Program Bantuan Sembako ada 92.166 KPM. Kemudian, PKH berjumlah 48.063 KPM.

Kepala Dinsos Wonogiri, Kurnia Listiyarini, menjelaskan hal itu. Dia menyebut KPM PKH bisa saja merupakan KPM Program Bantuan Sembako. Namun, itu tidak semua. Artinya, masih ada ribuan KPM yang belum menerima BLT minyak goreng. Kurnia tak menampik hal itu.

Baca Juga : Giliran Warga Lansia dan Anak Yatim Piatu Karanganyar Dapat BLT Migor

“Informasi yang kami terima dalam penyaluran BLT minyak goreng ini kan penerimanya BPNT dan PKH. Maka angka 89.358 itu baru BPNT. Sisanya kami masih menunggu,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (19/4/2022).

Penyaluran BLT

Ia melanjutkan KPM PKH yang tidak termasuk KPM Program Bantuan Sembako kemungkinan menerima BLT minyak goreng pada penyaluran periode berikutnya. Nantinya, kata dia, KPM PKH termaksud hanya akan menerima BLT minyak goreng saja.

“Kalau penyaluran BLT minyak goreng yang sekarang kan Rp300.000 ditambah program bantuan sembako Rp200.000. Lalu, ada KPM PKH yang bukan KPM BPNT. [Itu] yang nama-namanya belum keluar sebagai penerima BLT minyak goreng,” terangnya.

Baca Juga : Puluhan Ribu KPM di Boyolali Dapat BLT Migor & BPNT, Uang Hangus Jika..

Di sisi lain, penyaluran BLT minyak goreng yang dimulai sejak pekan lalu melalui pemerintah kecamatan masing-masing akan berakhir pada Kamis (21/4/2022). Seperti, di Kecamatan Selogiri. Penyalurannya dimulai sejak Senin (18/4/2022).

BLT minyak goreng dan Program Bantuan Sembako didistribusikan kepada 3.605 KPM. Penyaluran di Kecamatan Selogiri dijadwalkan berakhir pada Kamis.

Akan tetapi, Kurnia menambahkan jika BLT minyak goreng belum tersalurkan kepada KPM terdaftar hingga Kamis maka penyaluran akan diserahkan ke Kantor Pos.

Baca Juga : Vaksinasi Jadi Syarat Pencairan BLT Migor, Bupati Klaten: Tak Masalah

Ditunggu Pekan Depan

“Apabila ada masyarakat yang belum mengambil BLT minyak goreng sesuai jadwal di masing-masing kecamatan maka bisa mengambil di Kantor Pos. Jadi pelaksanaannya tidak lagi dikoordinir pemerintah kecamatan,” ujarnya.

Penyaluran BLT minyak goreng di Kecamatan Jatipurno berakhir pada Selasa (19/4/2022). Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, BLT minyak goreng di Jatipurno menyasar 1.734 KPM. Tetapi, bantuannya baru tersalur kepada 1.711 KPM. Artinya, masih ada 23 KPM yang belum menerima BLT minyak goreng.

Baca Juga : Cairkan BLT, Warga Klaten Diarahkan Beli Sembako di BUMDes Rp100.000

Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto, menyampaikan masih ada 23 KPM belum menerima BLT minyak goreng karena sejumlah alasan. “Mereka belum bisa karena hujan deras kemarin [Selasa]. Kemudian, ada perantauan sehingga tidak bisa mengambil sesuai jadwal,” kata Mawan saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/4/2022).

Meski begitu, 23 KPM tersebut dapat mengambil BLT minyak goreng di Kantor Pos Kecamatan Jatipurno mulai Rabu (20/4/2022). Pengambilan, lanjut dia, akan ditunggu hingga sepekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya