CANBERRA-Seorang ilmuwan di Australia, Profesor Jenny Graves meramalkan jika kaum pria tengah menuju kepunahan. Peneliti asal Universitas Canberra ini meramalkan para pria di muka Bumi lebih cepat punah ketimbang perempuan.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Ia memperkirakan saat ini kromosom seks pria atau kromosom Y sedang mengalami kerapuhan. Itu diartikan jika para pria akan menuju kepunahan.
“Kromosom seks wanita atau kromosom X berisi lebih dari 1.000 gen yang sehat. Sementara selama ratusan tahun belakangan, kromosom Y mengalami keruntuhan. Saat ini hanya ada 100 gen sehat di manusia pria modern,” kata Graves, seperti dilansir Dailymail,Jumat (5/4/2013).
Ia memaparkan keruntuhan juga terjadi pada gen Sex-determining region Y (SRY) atau gen yang menentukan embrio pria. Pada kromosom X memiliki dua SRY, sedangkan kromosom Y memiliki satu. Ia bahkan menggambarkan kalau gen yang tersisa pada kromosom Y akan menjadi sampah.
“Ini adalah kecelakaan evolusi,” paparnya.
Meski begitu, ilmuwan lain menyarankan agar tidak panik. Menurut Profesor Chris Mason dari University College London, kromosom Y tidak punah dalam beberapa juta tahun mendatang. Obat-obatan akan memperbaiki jumlah kromosom Y yang tidak sehat.
“Ilmu kedokteran akan menciptakan solusi untuk memperbaiki gen-gen pada kromosom Y,” kata Mason.