SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Pelaksana Tugas (Plt) Camat Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jaka Suparja, terpaksa membatasi diri dalam bergaul atau saat menjalankan tugas mulai Rabu (2/9/2020). Penyebabnya, Plt camat Delanggu itu diketahui pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di daerahnya di waktu sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, di sel-sela menyalurkan bantuan sosial (bansos) di Kaibon, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Rabu (2/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gara-gara telah kontak erat dengan salah seorang pasien positif Covid-19 tersebut, Jaka Suparja memilih tidak hadir di acara yang dikunjungi Bupati Klaten di Delanggu.

"Saya nderek prihatin. Pak Plt Camat telah mengirim WhatsApp (WA) ke saya. Ibu izin, tak bisa hadir karena kemarin habis kontak erat dengan pasien positif Covid-19," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, di sela-sela acara penyerahan Bansos di Delanggu, Rabu (2/9/2020).

Belum Dihapus, Pertamia Tegaskan Masih Jual Premium di Indonesia

Memperoleh kabar tersebut, Sri Mulyani mempersilakan salah seorang anak buahnya tersebut tidak datang diacara yang dihadirinya di Delanggu. Sri Mulyani pun tidak terlalu mempersoalkan ketidakhadiran Plt Camat Delanggu yang mengaku pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Enggak apa-apa. Semoga daya tahan tubuh atau imun kuat dan bagus. Semoga tidak menjadi masalah," katanya.

Di kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan kondisi data kumulatif terkonfirmasi di Klaten mencapai 318 terkonfirmasi. Sebanyak 181 orang telah sembuh. Sebanyak 13 orang meninggal dunia. Sebanyak 124 dirawat di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri. Hal itu sesuai data di Gusgas PP Covid-19 Klaten, hingga Selasa (1/9/2020).

"Harus selalu hati-hati dan disiplin dalam menaati protokol pencegahan Covid-19," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya