Solopos.com, KARANGANYAR — Kolam renang Intanpari dan gedung Olahraga (GOR) RM Said di Kabupaten Karanganyar batal dijadikan venue ASEAN Para Games atau APG 2022 Solo.
Penyebabnya waktu pelaksanaan APG 2022, 23-30 Juli sudah sangat mepet sehingga diperkirakan tidak cukup waktu untuk merehab tempat-tempat tersebut agar sesuai standar internasional.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengonfirmasi pembatalan venue tersebut. “Iya. Kolam Renang Intanpari dan GOR RM Said tidak jadi dipakai untuk APG 2022. Karena waktu pelaksanaan APG 2022 sudah sangat mepet sehingga kalau dipaksakan malah belum jadi pada saat even itu dimulai,” ujarnya, Sabtu (11/6/2022) di Karanganyar.
Dengan pembatalan tersebut, maka tinggal De Tjolomadoe di Kecamatan Colomadu yang akan menjadi venua dalam APG 2022. “Tinggal De Tjolomadoe yang dipakai,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, dalam APG 2022 yang dipusatkan di Solo, tiga lokasi di Karanganyar sedianya menjadi venue even tersebut.
Baca juga: Tiba di Solo dari Paris, Gibran Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2022?
Yakni Kolam Renang Intanpari untuk cabang olahraga (cabor) renang, GOR RM Said untuk cabor bola basket, dan De Tjolomadoe untuk cabor tenis meja.
Untuk menyesuaikan dengan standar pertandingan internasional, Kolam Renang Intanpari akan dibangun ulang dan GOR RM Said juga akan direhab oleh pemerintah pusat. Sedangkan De Tjolomadoe dinilai tidak membutuhkan rehab.
Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengecek kondisi kolam renang dan GOR RM Said pada 7 April 2022.
Saat itu Kepala Subdirektorat Wilayah II Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya pada Kementerian PUPR, Feriqo Asya Yogananta mengatakan pengecekan dilakukan untuk mengetahui kondisi venue sebelum dibangun ulang/rehab.
Baca juga: Operasi Patuh Candi 13-26 Juni, Polres Karanganyar Fokus 7 Pelanggaran
Sementara itu, ASEAN Para Sports Federation (APSF) juga sudah mengecek venue-venue APG 2022 di Karanganyar tersebut pada 7 Mei 2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) APSF, Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan saat itu sudah memberikan masukan tentang fasilitas yang harus disediakan untuk mendukung pelaksanaan APG 2022.
“Pintu toilet harus memadai dan ruangan harus bisa dipakai untuk manuver kursi roda, tidak hanya untuk maju mundur,” ujarnya di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
