SOLOPOS.COM - Sel virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Klaster perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bertambah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, pegawai di sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Karanganyar maupun instansi vertikal di Kabupaten Karanganyar terpapar Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di antara mereka ada yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, ada juga yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kasus kali terakhir terjadi di salah satu kantor dinas di lingkungan perkantoran Cangakan. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar menyebut satu pegawai kantor tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Deretan Perusahaan China Ini Berminat Tanamkan Investasi di Indonesia

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan petugas sudah melakukan pelacakan.

"Kasus itu berawal dari satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Dia sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit di Solo. Terakhir rapat tanggal 27 Oktober. Kami melacak empat orang rekan satu ruangan ditambah tujuh orang yang ikut rapat. Sudah isolasi mandiri, tes swab, dan menunggu hasil," kata dia saat berbincang dengan wartawan, Kamis (5/11/2020).

Berasal dari Dinas Lain

Tujuh orang yang ikut rapat tersebut berasal dari dinas lain. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar menyebut klaster perkantoran di Kabupaten Karanganyar bertambah.

Oleh karena itu, dia berharap seluruh pegawai perkantoran mematuhi protokol kesehatan selama bekerja di dalam ruangan.

"Sirkulasi udara di ruangan diatur. AC [air conditioner] tidak harus diihidupkan terus. Yang terpenting itu malah sirkulasi udara dalam ruangan. Lebih bagus, jendela dibuka biar sirkulasi udara lancar. Kalau berada di ruang ber-AC ya tetap memakai masker," ungkapnya.

Kasus Positif Covid-19 Sukoharjo Naik 16, Pasien Sembuh Naik 32 Orang

Juliyatmono juga mengingatkan pertemuan melibatkan banyak orang dibatasi waktu. Waktu yang disarankan adalah maksimal tiga jam.

Di sisi lain, petugas sudah melaksanakan tes swab Covid-19 terhadap 18 orang pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar. Tetapi hasil tes swab belum keluar.

"Satu kantor yang di Jalan Lawu dengan 11 kasus terkonfirmasi positif itu juga sudah dilaksanakan tes swab susulan. Awalnya kan 106 orang tes swab. Susulan kontak erat 42 orang. Itu hasilnya negatif. Tinggal menunggu semua sembuh," jelas dia.

Kasus lain di Kecamatan Tasikmadu yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. Dia tercatat bekerja di salah satu perusahaan pelat merah di Jalan Lawu Kabupaten Karanganyar.

Warga Berjualan Makanan

Petugas melaksanakan tes swab Covid-19 terhadap 95 orang warga sekitar.

"Yang kontak erat itu tetangga. Ada 95 orang kan yang di tes swab. Hasil sudah keluar. Dua orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," jelas dia.

Pelayanan Daring Adminduk Sragen Terkatrol Saat Pandemi

Solopos.com mendapatkan informasi salah satu warga yang berjualan makanan di Kecamatan Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19. Dia meninggal beberapa hari lalu setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Solo. Perempuan tersebut memiliki riwayat penyakit tertentu. Proses pemakaman dilakukan menggunakan standar Covid-19.

"Informasi yang dihimpun petugas itu yang bersangkutan sudah lama tidak berjualan karena sakit. Jadi dia tidak melayani pembeli. Tetapi, kami tetap melacak kontak erat dari keluarga ada enam orang. Kami berkoordinasi dengan puskesmas setempat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya