SOLOPOS.COM - Ilustrasi surat izin mengemudi atau SIM. (Antara)

Solopos.com, SOLO – Layanan SIM menjadi topik yang terus mendapatkan kritikan dari warga. Setelah menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, warganet dengan akun twitter menyampaikan betapa ironisnya praktik percaloan dibungkus dalam jasa yang ditawarkan di berbagai marketplace.

Sebagaimana diunggah pemilik akun twitter Emerson Yuntho. Belum lama menulis surat terbuka kepada presiden, giliran Emerson mengunggah beberapa tangkapan layar yang menunjukkan jasa pembuatan SIM ditawarkan di marketplace. Seperti apa faktanya?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solopos.com, Kamis (16/9/2021) petang, mencoba menjelajahi beberapa marketplace dengan kata kunci pencarian jasa pembuatan SIM. Di Tokopedia, terdapat dua akun toko yang muncul dari kata kunci pencarian tersebut.

Baca Juga: Kode Keras Layanan Samsat dan SIM Berbau Pungli, Warga Surat Presiden Jokowi

Dua toko tersebut tertulis keterangan lokasi Bekasi dan Sidoarjo. Mereka muncul dengan nama akun Jasa Pembuatan SIM Kota Bekasi dan Jasa Pembuatan SIM Asli.

Dalam akun Jasa Pembuatan SIM Kota Bekasi tertera keterangan SIM dengan harga Rp650.000 yang telah dilihat 4 orang. Detail produk juga disampaikan kondisi baru, berat 500 gram serta tambahan informasi “Proses cepat, 1 hari langsung jadi. Dokumen bisa dijemput”.

Akun tersebut diterangkan mulai memberi penawaran pada November 2020 dan terakhir aktif pada Januari 2021. Di bagian foto produk, akun tersebut menampilkan ilustrasi SIM mulai dari SIM A dan SIM C.

Baca Juga: Soal Vlog Bikin SIM di Polsek, Mantan Menteri KKP Susi Unggah Klarifikasi

Sementara dalam akun Jasa Pembuatan SIM Asli yang menerangkan diri berada di Sidoarjo, diterangkan buka sejak September 2020. Terdapat keterangan pada bagian deskripsi yang menyebut “SIM asli dan terdaftar di aplikasi smart sim korlantas polri – Bisa dari KTP seluruh Indonesia”

Beralih ke Shopee, terdapat penawaran jasa pembuatan SIM dengan akun dagang_pesisir. Akun tersebut menawarkan jasa bikin SIM B2 Umum untuk seluruh Indonesia. Pemilik akun membanderol jasa tersebut seharga R1.649.000.

Akun tersebut juga menerangkan dalam spesifikasi produk. Tertulis layanan dikirim dari Kota Bandar Lampung-Kedamaian, Lampung.

Penawaran jasa pembuatan SIM juga nongol di beberapa akun pada fitur marketplace milik Facebook. Beberapa dari mereka mengatasnamakan biro jasa pembuatan SIM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya