SOLOPOS.COM - Jalur tunanetra di pedestrian Jl. Lawu, Karanganyar, menabrak tiang. (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Guiding block alias jalur tunanetra di pedestrian Jl. Lawu, Karanganyar, tepat di depan Kantor Polres Karanganyar tidak dipasang sesuai fungsinya. Pasalnya, pola jalur tersebut justru menabrak tiang-tiang yang berada di sepanjang jalur pedestrian.

Berdasarkan antauan Solopos.com, Jumat (13/12/2019), proses pengerjaan jalur pedestrian di Jl. Lawu masih berjalan. Meskipun begitu, guiding block sudah terpasang dan menabrak beberapa tiang di tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini dapat mengancam keselamatan pejalan kaki yang merupakan tunanetra karena jalur penuntun berpotensi membuat penyandang disabilitas menabrak tiang tersebut ketika berjalan. Salah satu warga Karanganyar Kota, Dimawan, 30, memandang pemasangan guiding block di kawasan tersebut tidak sesuai dengan fungsinya.

Menurut Dimawan, jalur pedestrian merupakan hak semua orang termasuk penyandang disabilitas. Sehingga, dia berharap agar guiding block di kawasan pedestrian yang salah segera dibenahi.

“Ini kan masih pengerjaan harusnya masih bisa dibenahi. Kasihan yang tunanetra nanti kalau jalan bisa nabrak tiang. Trotoar ini kan hak semua orang. Harusnya pemerintah segera mengecek dan menyuruh untuk mengubah,” ujarnya ketika ditemui Solopos.com di sekitar lokasi.

Warga Jaten, Iwan, 50, mengatakan pemasangan guiding block yang terpasang menabrak tiang harus segera dibenahi. Menurutnya pemasangan guiding block yang asal-asalan akan menyulitkan penyandang disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut.

“Sangat disayangkan sebenarnya. Semoga saja segera dibenahi,” terang dia.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang ditemui di Hotel Taman Sari Kamis (12/12/2019), mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan menginstruksikan untuk segera membenahi guiding block yang menyalahi aturan. Pasalnya, dia menganggap akses disabilitas harus diperhatikan.

“Kami sudah evaluasi, dan sudah cek. Penyandang tunanetra itu kan pakai tongkat, kasihan kalau jalan terus ada tiang. Jalan lagi ada pohon. Tapi sudah saya cek dan saya minta untuk dibenahi,” beber dia.

Meskipun begitu, hingga Jumat sore, perbaikan guiding block di kawasan tersebut masih belum dilakukan oleh pelaksana proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya