SOLOPOS.COM - Gunung Merapi, ilustrasi/ (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, SLEMAN — Sejumlah jalur evakuasi pengungsi bencana Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tak terpelihara dengan baik atau mengalami sedikit kerusakan. Beberapa ruas jalan itu pun hingga kini masih dilalui truk penambang pasir, dan sempit.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Lelono, menjelaskan kondisi jalur evakuasi Merapi sebenarnya masih bagus. Meski demikian, ada beberapa jalur evakuasi yang tak terurus dan mengalami sedikit kerusakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tetapi yang belum terpelihara dengan baik itu yang dari Kopi Merapi ke bawah sampai Plosokerep. Kalau jalur alternatif naik sampai di Huntap Plosokerep itu sudah bagus, sudah dicor. Tapi yang ke atas kan masih aspal dan untuk lewat truk, jadi akhirnya agak rusak. Terus dari perempatan Plosokerep ke utara sampai Kopi Merapi itu parah,” ujarnya, Rabu (15/12).

Baca juga: Status Gunung Merapi Masih Siaga, Sultan: Siaga Paling Panjang

BPBD menunggu Peraturan Bupati Sleman tentang Jalur Evakuasi. Ia berharap tahun depan sudah bisa dimulai pemeliharaan dengan menggunakan dana stimulan.

Di sisi timur tepatnya di ruas Kikis, banyak aspal yang terkelupas karena dipakai untuk jalur tambang dari Klaten, Jawa Tengah. Sementara jalur dari Watu Gede sampai Klangon dalam kondisi bagus tetapi masih digunakan truk. “Nanti kalau memang ada peringatan untuk darurat otomatis semua akan dihentikan dan itu akan dipakai untuk jalur evakuasi,” ungkapnya.

Selain kurang terpelihara dan dilewati truk, beberapa ruas jalur evakuasi masih terhitung sempit. “Dari Turgo ke bawah, Turgo, Tritis, Ngandong, kondisinya sebetulnya baik tapi sempit. Jadi nanti kalau ke Ngandong itu posisinya akan dua jalur,” ungkapnya.

Baca juga: Pipa Ambyar Disapu Banjir Lahar Merapi, Pasokan Air 15.000 Jiwa Macet

Jalur evakuasi Turgo, Ngandong, Tritis sampai ke arah jalur alternatif ke Pakem akan dilebarkan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya