SOLOPOS.COM - Warga menaiki perahu cinta di bibir Waduk Kedung Ombo, Dusun Boyolayar, Desa Ngargosari, Sumberlawang, Sragen. (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Meski sudah dikukuhkan sebagai Desa Wisata, pengembangan objek wisata Boyolayar di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, yang dikelola oleh warga tidak berjalan maksimal.

Penyebabnya, akses jalan menuju objek wisata Boyolayar yang menyuguhkan keindahan pemandangan alam di tepi Waduk Kedung Ombo (WKO) itu mengalami rusak parah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sriyono, mengaku sudah kerap mendapat keluhan dari pengunjung objek wisata Boyolayar.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, APPSI: Pedagang Pasar Mau Makan Apa Kalau 2 Hari Nggak Boleh Jualan?

Rata-rata mereka kecewa dengan akses jalan yang rusak. Selain banyak lubang jalan, kondisi jalan juga retak dan bergelombang karena pengaruh kontur tanah.

“Keluhan warga sudah banyak. Mereka setengah hati menikmati objek wisata karena jalannya rusak. Mobil sedan tak bisa lewat karena jalan rusak,” papar Sriyono kepada Solopos.com, Rabu (3/2/2021).

Sriyono sudah melaporkan kondisi akses jalan menuju Boyolayar yang rusak itu kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen sejak awal 2020.

Baca juga: Pengusaha Hotel & Restoran Karanganyar Khawatir Bangkrut, Akankah Ada PPKM Jilid III?

Kondisi jalan yang rusak itu sepanjang sekitar 5 kilometer dan berstatus jalan kabupaten. Dia menegaskan keuangan desa tidak akan mampu memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

“Statusnya jalan kabupaten, jadi tidak mungkin diperbaiki desa. Desa juga tidak akan mampu,” paparnya.

Kepastian Perbaikan Jalan

Berdasar informasi yang diterimanya, perbaikan jalan yang menjadi akses ke objek wisata Boyolayar itu akan dimulai pada tahun ini.

Namun, ia belum mendapat kepastian terkait kabar tersebut.

“Kalau jalan rusak, pengembangan objek wisata jadi susah. Mau dikembangkan bagaimanapun, kalau jalan masih rusak tentu jadi kendala,” ucapnya.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Wisata Alam Sukoharjo Ini Tutup 6-7 Februari 2021

Sebagai informasi, Boyolayar memiliki potensi wisata berupa pemandangan alam di tepi WKO, wahana permainan air, sejumlah spot selfie, taman edukasi, dan lain-lain.

Di Boyolayar terdapat dua titik objek wisata yang sama-sama dikelola masyarakat setempat. Dua objek wisata itu sama-sama menawarkan keindahan alam di tepi WKO. Kedua objek wisata itu berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya