SOLOPOS.COM - Insiden rebut mahkota warnai Mrs Sri Lanka 2020 (time24news)

Solopos.com, JAKARTA--Insiden rebut mahkota warnai kontes Mrs Sri Lanka 2020. Kejadian ini dialami oleh Pushpika De Silva.

Perempuan yang dinobatkan sebagai Mrs Srilanka 2020 itu harus merelakan mahkotanya diberikan kepada kontestan runner-up pertama. Dalam video acara penobatan mahkota dan kemenangan tersebut, Mrs Sri Lanka 2019, Caroline Jurie, mengambil mahkota kemenangan itu karena alasan tertentu

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Jurie mengutip aturan kontes yang tak akan memenangkan peserta yang telah bercerai untuk meraih gelar Juara I. Ia tiba-tiba naik ke panggung dan mengambil mahkota yang sudah bertengger di atas kepala Pushpika De Silva.

"Ada aturan bahwa Anda harus menikah dan tidak bercerai, jadi saya mengambil langkah pertama untuk memberikan mahkota itu ke runner-up pertama," ucap Jurie ke hadapan para penonton dan hadirin seperti melansir laman detikcom, Rabu (7/4/2021).

Pushpika De Silva tampak tak dapat menutupi rasa kecewanya. Saat mahkota tersebut disematkan di kepala kontestan runner-up pertama, ia kemudian memilih menyingkir dari atas panggung.

Baca Juga: Top! 15 Lagu Baru IU Sukses Sapu Bersih Tangga Lagu Korsel

De Silva menyampaikan pendapatnya seusai insiden rebut mahkota itu. Ia membantah tuduhan telah bercerai dan dianggap tak layak dinobatkan sebagai Miss Sri Lanka.

"Saat saya menulis ini, saya dengan bertanggung jawab mengatakan bahwa saya bukan wanita yang bercerai," tulisnya.

"Jika saya bercerai, saya menantang mereka untuk membuktikan surat cerai tersebut," sambungnya.

Insiden rebut mahkota ini ditanggapi oleh ajang kontes kecantikan Mrs Sri Lanka World. Mereka turut kecewa atas tindakan Caroline Jurie yang dinilai mencoreng ajang tersebut.

"Sungguh memalukan bagaimana Caroline Jurie berperilaku di panggung dan organisasi Mrs. World telah memulai penyelidikan tentang masalah tersebut," ujar mereka.

Tak hanya menanggung malu akibat insiden rebut mahkota itu, Pushpika Del Silva mengklaim dirinya juga mengalami cedera. Ia menyebut cara Caroline Jurie rebut mahkota di kepalanya amat memaksa.

"Saya mengalami rasa sakit di bagian tulang kepala ketika mahkota itu direbut," ujar Del Silva.

Baca Juga: Waspadai Efek Pemakaian Antibiotik Untuk Pertumbuhan Hewan Ternak

Caroline Jurie menyebut keputusannya untuk mengambil mahkota itu dari Del Silva untuk meluruskan aturan ajang kontes ini yang tak membolehkan seorang wanita berstatus bercerai menjadi pemenang. Pernyataan itu sudah dibantah oleh Del Silva yang menantang balik Jurie untuk membuktikan pernyataannya.

Tak hanya sampai di situ, Pushpika Del Silva juga mengungkapkan kegeramannya karena merasa dirinya dihina di hadapan banyak orang saat insiden itu ditonton oleh publik. Ia pun menuntut Caroline Jurie secara hukum.

"Mahkota itu telah secara simbolis direbut dari kepala saya. Saya ingin memberi tahu anda bahwa saya telah mengambil tindakan hukum yang diperlukan atas ketidakadilan dan penghinaan yang telah terjadi," lanjut De Silva.

Penanggung jawab ajang kontes tersebut dari organisasi Miss World turun untuk melakukan investigasi yang terjadi di atas panggung kemenangan  Mrs Sri Lanka belum lama ini. Apa yang terjadi dinilai oleh mereka menyalahi aturan prosesi ajang ini berjalan.

Mengetahui hal itu, Pushpika Del Silva mengucapkan terima kasihnya kepada Mrs World atas dukungan yang diberikan kepadanya.

"Saya tidak membenci siapa pun dan saya memaafkan mereka yang melakukannya kepada saya pada saat itu. Tidak ada yang bisa dimenangkan dengan kebencian," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya