SOLOPOS.COM - Pengibaran bendera di tebing Sidoramping oleh Mapala Bhiraswapa Unmer Madiun, Senin (17/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Solopos.com, SOLO – Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak patuh terhadap aturan Anti-Doping. Indonesia pun terancam mendapat hukuman berat seperti tak boleh mengibarkan bendera Merah Putih.

Seperti dilansir bisnis.com yang mengutip Antara, Jumat (8/10/2021), selain Indonesia, ada Korea Utara dan Thailand yang juga dianggap tidak patuh terhadap WADA. Korea Utara dan Indonesia tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Baca Juga: Bikin Bangga! Atlet Panjat Tebing Jateng Raih Emas PON Papua

Sementara Thailand gagal untuk sepenuhnya menerapkan kode atau standar prosedur antidoping yang ditetapkan WADA. Ketiganya pun terancam mendapat hukuman berat.

Hukuman itu antara lain perwakilan dari ketiga negara itu tidak bisa menjadi anggota dewan di komite. Selain itu, ketiga negara tersebut juga tak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, dan dunia.

Hukuman selanjutnya adalah tidak bisa mengibarkan bendera nasional di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia selain Olimpiade. Meski, atlet dari ketiga negara itu tetap diperbolehkan untuk bertanding di kejuaraan-kejuaraan tersebut.

Baca Juga: Seru! Gelar Juara WSBK Bakal Ditentukan di Sirkuit Mandalika

Mengutip detik.com, belum diketahui kapan sanksi ini mulai diterapkan oleh WADA. Namun, jika diturunkan dalam waktu dekat, event-event internasiona di Indonesia bisa terancam lantaran mereka tak boleh menjadi tuan rumah. Sebut saja FIBA Asia Cup 2022 hingga Moto GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 2022 mendatang.

Kemudian di ajang seperti SEA Games 2022 dan Asian Games 2022, Merah Putih terancam tak bisa berkibar walaupun ada atlet Indonesia yang meraih medali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya