SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

JOGJA—Dari 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, hanya 20 anggota saja melaksanakan reses. Artinya, hanya 50% anggota saja yang benar-benar melaksanakan fungsinya yang turun gunung untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski diakui masa reses bukan sebagai kewajiban, namun secara moral hal itu menjadi tanggung masing-masing anggota legislatif yang notabanenya dipilih oleh rakyat.

“Ya, memang butuh kesadaran untuk melakukan (reses) itu. Memang reses itu bukan kewajiban, itu hak masing-masing anggota,” jelas Suwarto salah salah seorang Anggota Fraksi PDIP DPRD Jogja, Rabu (26/12/2012).

Dari lima fraksi yang ada di DPRD Kota, dari 13 anggota Fraksi Fraksi PDI-P hanya sekitar 6 orang saja yang melaksanakan reses. Begitu pula dengan Fraksi Demokrat, dari 10 anggota hanya sekitar 4 anggota saja yang melaksanakan reses. Bahkan, untuk Fraksi Golkar kelima anggotanya tidak melaksanakan reses.

Fraksi PAN, dari 7 anggotanya hanya dua dari anggota PPP yang tidak melaksanakan reses. Hanya Fraksi PKS (5 anggota) yang seluruhnya melaksanakan reses. Ironisnya, reses sendiri selama 2012 ini dilakukan hanya satu kali saja selama setahun ini. Waktunya hanya enam hari dari 21 Desember hingga 26 Desember.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jogja, Zuhrif Hudaya menyebutkan, semua anggota legislatif dari PKS melakukan reses. “Memang itu menjadi hak setiap anggota legislatif. Mau dilaksanakan atau tidak, tetapi fraksi kami harus melaksanakan reses untuk melakukan penyerapan aspirasi,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya